Selasa, 28 Oktober 2008

Bangun Dari Tidur

Bangun Dari Tidur
Suatu pekerjaan yang sangat asyik untuk dilakukan adalah tidur , kalau kita bicara mengenai tidur wah…semua orang pasti akan menjawab sama, bahwa sanagat enak dilakukan pada kondisi dan situasi tertentu apalagi kalau pada udara yang sangat dingin dan kita sedang dalam kondisi yang capai. Tapi ada juga orang yang tidak dapat tidur sampai sampai dia harus mengeluarkan uang yang besar untuk sebuah tidur.
Bersyukurlah orang orang yang masih diberi nikmat untuk tidur, karena tidur adalah anugrah dari Allah.
Namun pada sesion ini kita tidak akan membahas tentang tidur jasmani, tapi yang kita bahas adalah tidur secara rohani. Roma 13 : 11
Waktunya sudah tiba kita harus bangun dari tidur Kid. Ag. 2 : 10 – 13
Tuhan yesus mengajak kekasihnya (orang orang percaya) agar bangun dari tidur Kid.Agung 2 : 10 orang yang selalu tidur itu orang malas.
Musim Semi di Palestina punya 6 (enam) ciri, yang merupakan ciri orang yang bangun dari tidur Rohani antara lain ;
1. Musim dingin telah lewat/tidak berbuat dosa lagi.
Bukan lagi waktunya untuk berdingin dingin dalam hidup rohani, tapi biarlah kita mau rohani kita tetap menyala nyala, walaupun apa yang terjadi dalam hidup ini.
Dimasa sekarang ini Kekristenan sedang digoncang habis habisan, oleh sebab itu jika iman kita dingin dingin saja dan tidak menyala nyala maka kita bukan lagi disebut sudah bangun dari tidur akan tetapi masih tidur rohani jika demikian akan sia sialah pengiringan kita pada Tuhan.
Allah inginkan iman kita selalu menyala dalam situasi apapun dan bagai manapun. Apapun yang terjadi dalam hidup ini maka biarlah kita selalu terjaga iman kita jangan tidur lagi.
2. Hujan telah reda/tahan kesukaran/uji.
Sebagai anak Tuhan harus tahan hujan = tahan ujian, tahan banting, tahan segalanya dalam menghadapi hidup ini Matius 7 : 25
Dalam mengahadapi kesukaran apapun kita harus dapat menghadapinya, jangan cengeng, itu namanya hidup rohaninya, sebab kalau tidur rohaninya maka tidak akan dapat menghadapinya.
Kita sebagai anak Tuhan harus mempunyai iman Emas Murni, dimana proses untuk menjadikan Emas Murni adalah melalui proses yang sangat berat ; harus dipukul, ditempa, dibakar, digosok sampai beberapa kali sehingga mendapatkan hasil yang seperti diinginkan oleh pembuatnya atau penciptanya.
3. Bunga bunga berkembang/hidup yang baik.
Jika sudah bangun rohaninya maka hidupnya akan baik dan penuh dengan keteraturan. Jadi anak Tuhan hidupnya harus bersih dan tidak jorok seperti orang yang belum kenal Tuhan, sebab Tuhan menyukai hal yang bersih dan indah indah, bukan berarti kalau tidah bersih maka tidak selamat bukan itu yang dimaksud, secara tidak langsung orang yang sudah terima Yesus maka hidupnya menyukai hal hal yang indah dan cinta akan kebersihan. Hidup penuh dengan kebersihan tidak mesti mengeluarkan uang yang banyak, dengan kita bisa menempatkan hal yang ada disekeliling kita sesuai pada tempatnya saja maka keadaan apakah perabot atau yang lainnya dalam rumah kita, maka itulah nilai sebuah kebersihan. Pola hidupnya bertumpu pada Yesus semata, tidak pada yang lain. Jangan sudah menjadi anak Tuhan tapi hidupnya tidak karuan, jorok seperti bukan orang percaya saja. Titus 2 : 10
Karena hidup yang indah adalah perhiasan bagi ajaran Tuhan.
4.Burung burung menyanyi/penuh pujian.
Mulut penuh dengan pujian dan perkataan yang baik, pergunakanlah mulut kita hanya untuk pujian kepada Tuhan, jangan dengan kata kata yang kotor atau penuh dengan umpatan yang tidak menyukakan hati Tuhan. Banyak kita temukan Anak Tuhan yang perkataannya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, kalau sudah marah biasanya semua penghuni kebun binatang keluar, apakah yang demikian yang dikatakan penuh dengan pujian mulutnya, tidak………Efe 5 : 19 – 20. Biarlah kita mau pergunakan mulit dan lidah kita hanya kita pergunakan untuk perkataan yang baik baik saja dan bukan kita pergunakan untuk yang lain apalagi untuk sumpah serapah yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
5.Pohon ara berbuah/hidup berbuah buah.
Sebagai orang orang yang bangun maka hidupnya akan berbuah buah untuk kemuliaan nama Tuhan, sebab dalam Firman Tuhanpun dikatakan bahwa ranting yang tidak berbuah maka akan dipotong, dibuang dan dibakar kedalam api, demikianlah hidup kita harus berbuah buah untuk kemuliaan nama Tuhan Roma 1 : 13 Jangan menjadi anak Tuhan tidak berbuah atau mandul rohaninya, Tuhan tidak menginginkan hal yang demikian, hidup haru berbuah buah untuk Tuhan.
Seperti yang kita ketahui bahwa buah buah Roh adalah : kasih, suka cita, kelemah lembutan dll.
6.Pohon anggur berbau harum/jadi teladan yang baik.
Jadi anak Tuhan haru mempunyai nama yang harum jangan berbau busuk yang tidak menyukakan hati yang lain yang tidak kenal Tuhan. Bagai mana kita bisa menarik jiwa yang belum kenal Tuhan, kalau pola hidup kita tidak mencerminkan teladan Yesus atau berbau busuk maka orangpun akan menjauhi kita. Jadilah anak Tuhan yang disukai semua orang dengan sesmua eksistensi kita yang ada, jangan jadikan kita batu sandungan bagi yang belum kenal Tuhan.
Pengkotbah 7 : 1a Biarlah kita selalu bangun dari tidur/terjaga.

Senin, 09 Juni 2008

Kebersamaan & Persatuan

Kebersamaan & Persatuan Dalam Gereja Tuhan

Matius 22:36-39
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?“
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.


Kebersamaan hanya akan tercapai jika melakukan salah satunya ayat ayat yang sudah kita baca….
Kekristenan adalah relasi (hubungan) dan relasi adalah segalanya.Relasi kita dengan Allah yang menciptakan kita adalah segala-galanya. Yesus berkata bahwa "hukum" yang paling utama adalah mengasihi Allah, lalu diikuti mengasihi sesama kita. Tiada lain, Hukum Kristus adalah relasi! Dan ibadahnya bukanlah ritus-ritus aturan, melainkan relasi kasih diantara makhluk dengan Sang Khalik dan antara makhluk dengan makhluk. Itulah sistem dan "aturan"Nya yang terutama. Relasi tidak akan terjadi tanpa komunikasi. Doa adalah sarana komunikasi kita dengan Allah. Dan komunikasi ini tidak hanya berlaku secara vertikal melainkan juga secara horizontal, yaitu komunikasi antar sesama.

Ada beberapa hal yang menjadikan kebersamaan itu tidak berhasil atau tidak tercapai antara lain :

1.Gereja hanya menjadi tempat/suasana menjalankan Ibadah

Jika kita hendak beribadah maka tempatnya di Gereja, pakai kebaktian lalu pulang habis perkara atau sebelum pulang ngrumpi dulu yang tidak-tidak lalu pulang, sedangkan kita tahu Gereja buakanlah gedungnya atau organisasinya, tetapi Gereja adalah semua orang yang percaya pada Yesus.Kita tahu Gedung Gereja bisa dipakai untuk hal yang lain Mis:
· Gunakan untuk seminar dan kegiatan yang lain
· Gunakan untuk Gereja lain yang belum punya tempat ibadah
· Gunakan untuk sekolah guna menolong anak-anak jalanan atau fakir
· Dan masih banyak lagi yang lainnya
Disalah satu tempat Gereja di Lampung dipakai untuk…..tempat menyimpan padi,jagung,tempat tinggal jemaat yang sementara tidak punya rumah,pertemuan apara aparat untuk membicarakan keputusan yang akan diambil,tempat membuat kerajinan dll.bahkan di Jogya halaman Gereja dipakai untuk masak bersama guna menyikapi harga-harga yang melambung tinggi maka akan tercapai kesatuan dan persatuan bahkan kebersamaan antar umat beregama.


2.Gereja tidak bisa menjadi pusat pergerakan sosial,budaya & ekonomi

Bagaimana Gereja bisa membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan kalau sudah melenceng dari tujuan mulia.
Kalau kasih yang kita tonjolkan, maka kita akan lebih peduli pada sesama,artinya kita harus berbuat sesuatu dan membuka hati dan mengulurkan tangan membantu sesama.
Karena itu Gereja ditempatkan oleh Tuhan untuk melaksanakan tugas panggilannya dalam kontek social,budaya, ekonomi dll ditengah tengah kehidupan bermasyarakat, berbudaya dan bernegara, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, jika gereja ambil bagian didalam mengelola perputaran atau cashflow Gereja.-----Perpuluhan------Persembahan-----Diakonia-------Kolekte anak-anak,remaja dll----MAKA AKAN DASYAT JADINYA-------
Pernahkah Gereja berpikir demikian :
· Keluarga Si Udin sudah makan atau belum yachhhh
· Si Amin sudah bayar uang sekolah belum yachhhhh
· Si Badu bisa bayar kontrakan rumah belum yachhhh
· Si Ani sudah punya kerja belum yachhh dll

Gereja jangan EGOIS maunya hanya tarima uang dari jemaat,tapi ketika yang lain atau yang suda memberi punya masalah maka gereja tidak atau bahkan tidak mau menolong------harusnya distem subsidi silang dapat persembahan atau perpuluhan dari jemaat yang kakap maka salurkan untuk jemaat yang membutuhkan.
Jangan merasa sudah diberkati, maka yach urusan ku urusan ku, sedangkan urusan mu maka adalah urusan mu atau sebaliknya jemaat diberkati tapi hamba tuhannya sengsara yahh harus dibantu, maka akan terjalin kebersamaan dan persatuan baik antar jemaat yang satu organisasi ataupun yang berlainan.
APAPUN YANG TERJADI DENGAN NEGARA REPUBLIK INI, MAU NAIK :
---BBM,GAS,KEBUTUHAN POKOK SEMUA NAIK NGAK MASALAH—

3.Gereja tidak bisa menjadi berkat bagi yang lain

Namun apa yang terjadi pada gereja-gereja sekarang? Sering suatu gereja mengecam gereja yang lain, dan dengan sendirinya tertutup suatu relasi, karena sikap "aku benar - kamu salah"! Janganlah sampai kesalehan kita di gereja itu tidak bermakna apa-apa. Percuma saja seseorang menghabiskan waktu, mengeluarkan dana untuk sumbangan gereja bahkan membayar persepuluhan yang dilakukan dengan taat itu pun tidak akan bermakna apa-apa di hadapan Allah, jira kita tidak bisa menjadi berkat bagi yang lain.

Tidak akan ada penutupan Gereja atau pelemparan bahkan pembakaran kalau gereja bia menjadi berkat bagi yang lainnya yang ada bahkan sebaliknya.

****Banyak Gereja Natal sibuk dengan kegiatannya, tidak melihat sekitar lingkungan
****Suami Istri anak mertua anak mantu tidak menjadi berkat
****Yang penting gereja saya atau saya senang habis perkara yang lain itu urusan lain

Ayat penutup :

Yohanes 17:20-21
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.


Doa inilah yang menjadi dasar rasa kesatuan dan kebersamaan ditengah dunia yang semakin susah antar umat Kristiani. Dan menjadi dasar kita untuk melahirkan komunikasi-komunikasi yang baik diantara denominasi yang berbeda-beda. Mari kita mulai dari Semarang dengan suatu dasar bahwa kita masing-masing akan membina komunikasi yang baik untuk membina kesatuan dan persatuan serta kebersamaan yang baik diantara umat Kristiani. Ini adalah tahap awal, karena bagaimana kita dapat menjadi garam dan terang bagi dunia yang belum mengenal Kristus, apabila diantara kita umat pengikut Kristus masih belum mempunyai kesatuan dan persatuan serta kebersamaan yang baik?



Senin, 26 Mei 2008

Babtisan

Babtisan
Dalam amanat Agung dari Tuhan Yesus sendiri maka dapat kita temukan beberapa pokok tentang baptisan, antara lain : Matius 28 : 19 – 20

1.Merupakan perintah Tuhan sendiri Matius 3 : 13 – 15
Babtisan merupakan perintah langsung dari Allah bukannya dari Pendeta atau tata cara Gereja. Dibabtis berarti menuruti perintah Allah.
Tuhan Yesus sendiripun dibabtis dan Dia bukan orang yang berdosa melainkan mentaati kehendak Allah dengan demikian menuruti kehendak Bapa (kebenaran), apalagi kita orang berdosa ini.
Babtisan bukan berati orang yang sudah terima Yesus tapi tidak dibabtis maka dia tidak selamat, tapi tanda bahwa dia sudah diselamatkan maka harus dibabtis. Jadi bila memungkinkan dirinya untuk dibabtis haruslah kita melakukannya seperti apa yang sudah dicontohkan oleh yesus.
Sebagai anak Tuhan kususnya kita sebagai seorang ayah maka kita harus memberi pengertian pada anak anak kita apa itu makna dari sebuah Babtisan, jangan sampai mereka tidak mengetahui atau mereka mau dibabtis hanya karena ikut ikutan teman atau disuruh oleh Pendetanya atau karene liturgi Gereja yang mengharuskan kalau sudah umur sekian atau kalau sudah ikut Tuhan sekian tahun atau bulan harus dibabtis dan masih banyak alasan yang lain yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya yang memang berdasarkan Firman Tuhan.
Kita sebagai orang tua bagai mana bisa memberi pengertian pada anak kita kalau kitanya sebagai orang tua tidak mengetahuinya arti Babtisan tersebut. Biarlah kita sebagai seorang ayah mau lebih belajar tentang apa itu Babtisan yang sesungguhnya pada keluarga kita.
2.Orang percaya/sudah dalam Tuhan Markus 16 : 16
Orang yang tidak percaya Yesus sebagai juru selamat tidak mungkin dibabtis, sebab hanya mereka yang sudah kenal Yesus saja yang patut untuk dibabtis dan sudah lahir baru dalam arti sudah meninggalkan kebiasaan lama yakni perbuatan yang tidak berkenan dihadapan Allah yakni Dosa. Matius 3 : 6, Kisah Rasul 2 : 38
Sebanarnya Babtisan adalah tanggung jawab yang sangat berat kepada Tuhan, sebab hanya mereka yang sudah bertobat dan sudah meninggalkan kebiasaan lama yang dapat dibabtis, jika tidak demikian sebenarnya dia tidak layak untuk di Babtis. Sewaktu Rasul Yohanes mengadakan Babtisan maka dia begitu keras mengutuk para ahli Taurat dan orang orang Farisi, dia mengatakan hai ketururan Ular Beludak bertobatlah dan biarkan dirimu di Babtis.
Jadi orang yang rela dirinya di babtis adalah mereka yang sudah menyerahkan semua eksistensinya hanya pada Tuhan, jika sekiranya mereka main main dengan Babtisan maka adalah tanggung jawab dirinya sendiri dengan Tuhan.
Jangan sekali kali ambil keputusan untuk diBabtis jika tidak tahu apa itu makna dari sebuah Babtisan, jika demikian maka itu namanya mempermainkan Allah atau hanya main main saja dengan Babtisan berarti tidak konsisten dengan nilai sebuah keselamatan yang sudah diperolehnya. Sebab didalamnya terkandung sebuah perjanjian dengan Allah, yang akan menguburkan semua tabiat lama kita yang tidak sesuai dengan Tuhan. Sebab tabiat yang tidak sesuai dengan Allah antara lain ; iri, dengki, sombong, tinggi hati, angkuh tidak mengerti perasaan orang lain, mau menang sendiri, sering marah marah darah tinggi, tidah mau merendahkan diri merasa hebat, suka tempeleng istri, masih pegang adat istiadat. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Terhadap semuanya itu harus direformasi, sudah barang tentu dengan kekuatan yang dari Tuhan Yesus saja.
3.Goal/hasil yang didapat Galatia 3 : 27
Jika seseorang sudah di Babtis maka manifestasi atau hasil atau Goalnya adalah teladan Yesus ada pada dirinya. Seluruh tingkah laku dalam kehidupan sehari harinya maka hanya Yesus saja yang terpancar dalam dirinya bukannya yang lain. Tabiat dan karakter Yesus harus tertanam dalam dirinya jika tidak maka patut dipertanyakan apakah dia sudah benar benar lahir baru atau belum dan ketika dia mengambil keputusan untuk dibabtis maka apakah karena hal yang lain atau hanya karena Tuhan Yesus atau bukan. Terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat maka akan selamat selanjutnya dilanjutkan dengan Babtisan dalam arti mengubur semua tabiat kita yang lama dan ganti dengan tabiat yang baru yang berasal dari Bapa atau tabiat Sorgawi yang sudah dicontohkan oleh Yesus Kristus Tuhan kita.
Jika seseorang sudah mengaku Yesus sebagai juru selamat dan sudah di Babtis dalam arti sudah mengubur semua tabiat yang lama katanya, tapi jika masih mempunya karakter yang lama maka patut dipertanyakan apakah dia sudah benar benar hidup baru atau belum, jika karakternya masih yang lama maka sia sialah hidupnya didalam Tuhan.

Penyertaan Roh Kudus

Penyertaan Roh Kudus
Semua kegiatan kegiatan yang kita lakukan didalam pengiringan kepada Tuhan hanya dapat kita lakukan dengan kekuatan dari Roh Allah.
Zakaria 4 : 6 Peran Roh Kudus yang sudah dilakukan dalam hidup kita sehari hari antara lain :
1.Pembentukan Gereja. Kis. 2 : 1 – 11, 41
Roh Kudus mengikis semua batas pemisah antara satu dengan lainnya, tidak ada lagi jurang pemisah satu dengan yang lainnya, apakah perbedaan suku, ras, golongan, status sosial dll. Sebab kita semua satu dalam tubuh Yesus Kristus.
Jika Roh Kudus hidup dalam diri kita maka kita tidak akan membeda bedakan satu dengan yang lainnya, sebab kita ini saudara dalam Yesus dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam hidup bermasyarakat dan bersosial biarlah kita saling menghargai satu dengan yang lainya.
Tidak ada istilah kamu orang Jawa, Sunda, Batak, Menado, Ambon, Cina, Orang Negro sekalipun dll latar belakang, maka jika Roh yang ada dalam diri kita alah Roh Allah maka semuanya menjadi satu kesatuan dalam persekutuan yang erat dengan Tuhan.
Jika Roh Kudus sudah tertanam dalam hidup kita maka Bangsa Indonesia tidak akan terjadi seperti peristiwa Mei 1998.
Tidak akan terjadi pembakaran Gereja, pemboman Mesjid Istiqlal, kerusuhan Ambon, perang antar suku di Kalimantan dan masih banyak lagi kejadian yang menimpa bangsa dan negara kita yang kita cintai.
2.Teladan hidup/praktek hidup Kis 2 : 47, 5 : 13 – 14
Dalam hidup ini maka akan disukai semua orang dan dihormati semua orang, bukan sebaliknya menjadi batu sandungan bagi yang lain.
Dalam praktek hidup sehari hari jadilah terang dan garam bagi yang belum kenal Tuhan ataupun yang sudah kenal.
Dalam hidup ini jadilah terang, jadilah garam dunia yang dapat mengasinkan yang lain, sebab garam itu dapat mencegah seekor ikan untuk tidak menjadi busuk. Demikian pula dunia yang sudah rusak dan busuk ini maka kita sebagai anak Tuhan jangan terbawa arus dunia yang sudah busuk ini, tapi dapat membawa kedamaian bagi yang belum kenal Tuhan dan jadilah teladan bagi yang lain. Dalam tingkah laku kita sehari hari hendaknya terang Kristus terpancar dalam hidup kita sehari hari.
Bagai mana orang akan tertarik dengan kita jika kelakuan kita tidak mencerminkan Yesus dalam diri kita.
3.Menderita karena Injil Kis 4 : 1 – 3, 5 : 41
Roh kudus memberi pengertian tentang penderitaan yang inik ini. Jadi anak Tuhan harus rela menderita demi Kristus apaun yang terjadi biarlah kita menderita sekarang tapi kemuliaan yang akan datang sangatlah menyenangkan. Jadi anak Tuhan harus dapat menginjili yang belum kenal agar kenal, yang sudah biar lebih setia.
Banyak kejadian sekarang orang dianiaya karena nama Yesus, oleh sebab itu Yesus sudah ingatkan bahwa, karena Dia bukan dari dunia ini maka dunia akan membenci Nya. Oleh sebab itu jangan heran jika kita sebagai anak Tuhan dibenci oleh dunia ini, sebab sejak semulapun Yesus sudah dibenci oleh dunia. Dan kita sebagai umat tebusan Allah harus siap menghadapinya, sebab jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan didapat nantinya tidak sebanding dengan penderitaan kita sekarang.
Jika kita sebagai Anak Allah dibenci oleh orang sekeliling kita, anggaplah itu menjadikan suatu hiburan bagi iman kita sebab jika tidak demikian kita tidak akan muncul sebagai umat yang berkualitas tapi umat yang cengeng tidak tahan banting dalam mengikuti Tuhan.
4.Pembersihan Kis 5 : 1 – 11, 8 : 18 – 24, 5 : 41
Roh Kudus memberikan perasaan yang sensitif terhadap dosa, oleh sebab itu orang yang sudah percaya Tuhan tidak biasa berbuat dosa.
Roh Kudus akan menuntun kita untuk menghindari dari hal hal atau pikiran pikiran yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Sebagai umat yang sudah diselamatkan maka dia akan membenci dosa, sebab jika kita sudah menjadi umat pilihan Allah dan masih suka berbuat dosa maka patut dipertanyakan apakah dia sudah lahir baru atau belum.
Tidak ada istilah dosa besar atau kecil yang terutama jika kita tahu bahwa itu melanggar firman Tuhan baik besar atau kecil sama namanya dosa, harus ditinggalkan atau dijauhi.
5.Pengorbanan Materi Kis. 2 : 44 – 45, 4 : 32
Roh Kudus akan memberi pengertian tentang korban. Jadi anak Tuhan jangan kikir, sebab ada dalam firman Tuhan dalam Amsal tidak ada orang yang kaya karena kikir, ada yang menghemat dengan sangat tapi berkekurangan. Berbuat baik kepada yang membutuhkan memiutangi Tuhan. Jadi anak Tuhan harus suka berbuat baik dalam segala perkara, yang namanya berbuat baik tidak harus dengan uang tapi bisa juga melalui yang lain misalnya tenaga, saran ataupun wejangan yang menguatkan itupun merupakan manifestasi perbuatan baik.
Jangan hanya berbuat baik kepada yang sudah berbuat baik pada kita, tapi berbuat baiklah sama semua orang apakah yang sudah berbuat baik pada kita ataupun musuh kita sekalipun.
6.Pengabaran Injil Kis. 1 : 8
Roh kudus memberi pandangan luas tentang daerah pekabaran Injil. Roh akan memberi pengertian bagaimana caranya mencari jiwa baru dan daerah baru. Buka pos pos penginjilan jangan tahut. Orang yang sudah dipenuhi Roh atau yang sudah dimateraikan dengan Roh maka ada kemauan untuk membuka tempat penginjilan yang baru, bukannya hanya malas malasan saja.
Cari jiwa jiwa baru untuk diselamatkan, sebab masih banyak diantara keluarga kita yang belum diselamatkan, merupakan kewajiban kita untuk menyelamatkan yang lain, sebab tanpa Yesus maka jiwa kita akan binasa ibarat seonggok daging yang nantinya masuk dalam pembakaran yang kekal selama lamanya.

Rabu, 21 Mei 2008

Pengharapan

Pengharapan

Roma 5:1-5
Pelaut tua itu memandang cakrawala dan melihat langit hitam yang menandakan akan datangnya badai. Saat laut mulai berombak, dengan tenang sang pelaut tua menurunkan jangkar perahunya lalu turun menutup palka perahunya rapat-rapat dan pergi tidur malam itu.
Pelaut tua itu tahu badai besar akan datang, tapi ia percaya pada kekuatan jangkarnya. Dan ia yakin perahunya akan tetap ada di sana sampai pagi nanti.
Seperti pelaut tua itu, kita memiliki "jangkar" dalam hidup kita yang membuat kita tetap tegak berdiri menghadapi badai kehidupan. "Jangkar" itu kita sebut pengharapan.
Empat langkah yang dapat kita ambil untuk membangun dasar “PENGHARAPAN” kita yang dapat kita bawa dalam menghadapi badai kehidupan :
1. Merendahkan diri (1 Petrus 5:6-7).
Orang yang bisa merendahkan diri biasanya rendah hati beda dengan rendah diri kalau sudah demikian maka akan disukai banyak orang, hidupnya penuh dengan kesederhanaan dan tidak arogan, jadi teladan yang baik
2. Sukacita senantiasa (Matius 5:12)
Selalu bersyukur dalam segala kondisi dan keadaan, apakah kita bisa menghadapinya dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi sekarang ini, semua serba mahal,serba susah,serba sulit,serba kacau
3. Mempunyai iman yang teguh (I Korintus 10:4)
Kalau kita sudah berpaut pada Batu Karang yang teguh yakni Tuhan Yesus Kristus maka kita tidak akan goyah menghadapai berbagai persoalan yang menghadang, apapun yang terjadi maka selalu Yesus yang menjadi sandaran hidupnya.
4. Percaya pada waktunya Tuhan
Hal ini yang sangat susah untuk dilakukan, sebuah penantian itu sangat susah untuk ditunggu tapi yah itulah anak Tuhan harus dapat menunggu hanya waktu Tuhan saja yang terbaik dalam hidup ini.
Tuhan akan memberi yang terbaik tepat pada waktunya
Seorang pemuda yang kaya raya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dengan lusinan kamar. Setiap kamar lebih nyaman dan lebih indah dibandingkan kamar sebe lumnya. Di dalam rumah itu terdapat berbagai karya seni lukis dan pahatan, lampu-lampu kristal, serta pegangan tangan berukir berlapis emas pada setiap tangga. Lebih indah dari apa yang kebanyakan orang pernah melihat.Suatu hari pemuda tersebut memutuskan untuk mengundang Tuhan datang dan tinggal bersamanya di rumah itu. Ketika Tuhan datang, pemuda ini menawarkan kepadaNya kamar yang terbaik di dalam rumah itu.Kamar tersebut terletak di ujung bagian atas."Yesus, kamar ini milikMu! Tinggallah selama Engkau mau dan lakukan apa yang Engkau mau lakukan di dalam kamar ini. Ingat, ini adalah kamarMu."Malam harinya, ketika pemuda tersebut sudah bersiap untuk istirahat, terdengar bunyi ketukan yang sangat keras di pintu depan.Mendengar ketukan itu, pemuda tersebut turun untuk membukakan pintu.Ketika dia membuka pintu, dia melihat bahwa iblis telah mengirim tiga roh jahat untuk menyerangnya. Dia dengan cepat menutup pintu, tetapi salah satu roh jahat menggan jal pintu itu dengan kakinya.Beberapa saat kemudian, setelah bertarung dengan sekuat tenaga, pemuda tersebut berhasil menutup dan mengunci pintu kemudian kembali ke kamarnya dalam keadaan sangat lelah. "Bayangkan!" pikir pemuda itu. "Yesus ada di atas, tidur dalam ruangan yang terbaik sedangkan saya bertarung melawan roh-roh jahat di bawah. Oh, mungkin Dia tidak mendengar." Pemuda itu tidur sangat sebentar malam itu.Keesokan harinya, segala sesuatunya berjalan dengan normal dan, karena merasa sangat lelah, pemuda tersebut tidur agak awal pada malam harinya.Sekitar tengah malam, terdengar ada yang menggedor-gedor pintu depan seolah-olah akan mendobrak pintu. Pemuda tersebut menuruni tangga lagi dan membuka pintu serta menjumpai lusinan roh jahat berusaha masuk ke dalam rumahnya yang indah. Selama lebih dari tiga jam pemuda itu bertarung melawan mereka dan akhirnya mem buat mereka mundur, cukup untuk menutup pintu.Pemuda itu sangat kehabisan tenaga. Dia sama sekali tidak mengerti.Mengapa Tuhan tidak datang untuk menolong? Mengapa Dia membiarkan aku berta rung seorang diri? Dengan gundahnya, dia berjalan ke sofa dan tidur dengan tidak nyaman.Keesokan paginya, dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan mengenai segala yang terjadi pada dua malam tersebut. Perlahan-lahan dia berjalan ke kamar tidur yang sangat indah di mana Yesus ia tempatkan."Yesus," panggilnya sambil mengetuk pintu. "Tuhan, aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Selama dua malam ini saya harus bertarung membuat si jahat pergi dari pintu rumaku, sementara Engkau tidur di sini. Tidakkah Engkau memperhatikan ku? Bukankah aku telah memberikan kepadaMu ruangan yang terbaik di dalam rumah ini?"Pemuda tersebut melihat Yesus menitikkan air mata, tetapi dia meneruskan, "Aku tidak mengerti, aku berpikir bahwa jika aku mengundangMu untuk tinggal bersamaku, Engkau akan menjagaku, dan aku berikan kepadaMu kamar yang terbaik dalam rumahku. Apalagi yang harus aku perbuat?""Anakku yang kukasihi," Yesus berkata dengan sangat lembut."Aku sungguh-sungguh mengasihi engkau dan sangat memperhatikanmu. Aku melin dungi apa yang engkau berikan kepadaKu untuk Kujaga.Tetapi ketika engkau mengundangKu untuk datang dan tinggal di sini, engkau mem bawaKu ke kamar yang indah ini dan menutup pintu ke bagian lain dari rumah ini. Aku menjadi Tuhan atas kamar ini dan tidak ada roh jahat yang bisa masuk kemari.""Oh, Tuhan, ampuni aku. Ambillah seluruh rumahku - semuanya milikMu.Aku menyesal tidak menyerahkan kepadaMu seluruhnya. Aku ingin Engkau mengatur semuanya." Sambil berkata demikian, dia membuka pintu kamar itu dan berlutut di kaki Yesus. "Tuhan, ampuni aku karena aku hanya memikirkan diriku sendiri."Yesus tersenyum dan berkata bahwa Dia telah mengampuni pemuda itu dan Dia akan mengatur segala sesuatunya mulai saat itu. Malam itu, ketika si pemuda bersiap untuk tidur dia berpikir, "Aku ingin tahu apakah roh-roh jahat itu akan kembali, aku bosan menghadapi mereka setiap malam." Tapi dia tahu bahwa Yesus akan mem bereskan semuanya sejak saat itu.Sekitar tengah malam, terdengar suara menggedor-gedor pintu yang sangat mena kutkan. Si pemuda keluar dari kamarnya dan melihat Yesus menuruni tangga. Dia menyaksikan dengan penuh kekaguman ketika Yesus membuka pintu, tanpa merasa takut. Setan berdiri di muka pintu meminta untuk masuk. Apa yang engkau inginkan?" tanya Tuhan. Si iblis menunduk di hadapan Tuhan, "Maaf, tampaknya saya salah alamat." Dengan perkataan tersebut iblis dan pasukannya pergi menjauh. Inti dari kisah ini adalah: Yesus menginginkan engkau seutuhnya, bukan hanya seba gian. Dia akan mengambil semua yang engkau berikan kepadaNya, dan tidak lebih dari itu. Seberapa bagian dari hati yang telah engkau berikan kepada Tuhan? Masih adakah bagian yang tidak engkau berikan kepadaNya?Mungkin serangan-serangan itu akan datang semakin dahsyat dari hari ke hari.Mengapa tidak membiarkan Tuhan berperang untukmu? Dia selalu menang. Sayamenjumpai bahwa Tuhan membuat segala sesuatunya mudah bagi manusia, segalakerumitan manusia berasal dari dirinya sendiri

Senin, 12 Mei 2008

Kesabaran

Roh Kudus dan kesabaran

Kesabaran dapat kita lakukan hanya dengan campur tangan Tuhan dan kekuatan dari Tuhan ada beberapa macam kesabaran antaralain :
Kolose 3 : 12 - 14
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Sabar dalam ekonomi, rumah tangga, pekerjaan, usaha, bisnis, pasangan hidup, permasalahan yang menghimpit, sakit penyakit, ujian iman, pengiringan pada Tuhan dll.
Sabar dalam arti bukan tinggal diam, tapi sabar yang dimaksud di sini adalah semua dilakukan dengan sungguh sungguh tapi belum ada jawaban dan masih terus dilakukan dan di upayakan sampai ada jawaban dari Tuhan. Dalam Firman Tuhan dikatakan bahwa kasih itu panjang sabar dan tak berkesudahan. Orang sabar itu subur sebab dia tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya dan tidak dibentuk oleh lingkungan tapi punya keyakinan.
Kasih itu panjang sabar,berarti yang tidak panjang sabar tidak mempunyai kasih, bukan dalam arti kita tidak boleh marah tapi firman Tuhan katakan janganlah marah sampai terbenam matahari, oleh karena itu seyogyanya kita jangan marah marah sebab itu ada hubungannya dengan sabar dalam roh.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sampai sejauh mana batas dari sebuah kesabaran di dalam Tuhan, Sampai mati
Hati yang gembira adalah obat, tapi semangat yang patah itu keringkan tulang.
Amsal 15
15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Amsal 17
17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Dalam ilmu kedokteran dikatakan bahwa orang yang sering marah itu akan terjadi suatu tegangan tinggi pada otak dan menjadikannya stress dan kalau sudah terjadi demikian maka cairan atau yang disebut getah bening dari sumsum tulang belakang akan keluar dan cairan tersebut yang menghambat pertumbuhan sel sel darah putih, dimana kita ketahui bahwa sel sel darah putih adalah senyawa yang dapat membunuh semua jenis penyakit yang ada dalam tubuh kita, dan jikalau hal ini berlangsung maka akan menjadikan tubuh kita akan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Demikian sebaliknya jika kita sering ketawa dan senang dalam hati maka sel sel darah putih akan banyak keluar dan cairan yang merugikan tidak keluar sehingga menjadikan tubuh kita tetap segar selalu.

Beberapa sifat/ciri kesabaran di dalam Tuhan :
1. Berdoa terus menerus, tidak jemu, tidak putus asa
Orang yang sudah terima Yesus sebagai juru selamat maka dia akan selalu memelihara doa dalam kehidupannya dalam doa nya dia tidak akan putus putusnya dalam menyampaikan keinginan dan maksud serta tujuannya pada Tuhan, apapun yang menjadi keputusannya adalah hanya dari Tuhan semata dan dia merasa bahwa semuanya Tuhan mempunyai rencana yang indah dalam hidupnya. Matius 7 : 7 - 11
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Oleh sebab itu jika masih banyak anak Tuhan yang tidak suka berdoa maka patut dipertanyakan bagaimana keberadaannya, apakah dia sudah benar benar di dalam Tuhan atau belum atau setengah setengah.
Hanya melalui doa maka semua masalah, problema, kesedihan, keputus asaan dapat ditanggulangi.
Masih banyak anak Tuhan yang kalau punya masalah larinya bukan ke Tuhan tapi ke yang lainnya mis : dukun, paranormal, orang pintar, Psikiater, Psikolog, ahli ramal dll. Kadang Tuhan dinomor sekiankan bukannya dinomor satukan.
Oleh sebab itu jika roh kesabaran ada pada diri kita maka yang ada hanya ketenangan dan kebijaksanaan, bahkan segala setuatu hanya dipecahkan melalui doa tidak tubruk sana tubruk sini, itu yang namanya Kristen babi, sedangkan babi ada diperumpamakan di Alkitab.
2. Setia dalam pelayanan kepada Tuhan
Orang yang yang sudah diselamatkan maka dia akan mempunyai sifat untuk melayani, sebab itu merupakan manifestasi ucapan syukur kita pada Tuhan bahwa kita sudah diselamatkan.
Berbicara mengenai pelayanan maka banyak yang dapat melakukan pelayanan kepada Tuhan, tapi sedikit yang setia dalam pelayanan. Jika seseorang mempunyai karakter yang sabar dalam Tuhan secara tidak langsung maka ia akan mempunyai karakter yang setia dalam pelayanan, mustahil yang punya temperamen tinggi akan setia dalam pelayanan.
Apapun yang terjadi dan dengan situasi apapun yang menimpa maka dia akan setia dalam pelayanan dan sabar dalam pelayanan. Sebab dia tahu bahwa kemuliaan yang akan diterimanya tidak sebanding dengan penderitaan yang ada sekarang ini. Memang tidak mudah dalam kesetiaan pelayanan pada Tuhan banyak hal dan sangat komplek namun jika mempunyai karakter kasabaran yang didapat dari Tuhan maka kita dapat melakukannya. Roma 12 : 1
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
3. Berjalan terus dalam pengiringan pada Tuhan
Berhubungan dengan masalah pemeliharaan iman, karena dia suka berdoa dan setia dalam pelayanan maka diapun akan memelihara kehidupannya dengan Tuhan dengan sebaik baiknya, sebab orang yang sudah kenal Tuhan sebagai juru selamat maka pola hidupnya sehari hari dipenuhi dengan Roh Kudus dan memeliharanya dalam arti tidak selalu hidup dalam dosa, jika selalu hidup dalam dosa maka secara tidak langsung mematikan Roh yang ada dalam tubuh, jika sudah demikian berarti tidak memelihara imannya pada Tuhan. Ibrani 3 : 14
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Orang yang sudah merasa dirinya diselamatkan oleh Tuhan, maka tidak ada sedikitpun untuk mempunayai niat untuk berbuat dosa, sebab dalam firman Tuhan dikatakan bahwa orang yang sudah selamat tidak biasa berbuat dosa. Dengan demikian tidah ada istilah kesematan itu bisa hilang bagi yang sudah terima Yesus sebagai juru selamat.
Sebab dalam diri orang tersebut sudah ada Roh Kesabaran maka apapun yang terjadi dalam hidupnya dalam pengiringannya pada Tuhan maka dia akan selalu menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan sudah barang tentu dengan kekuatan dari Allah saja.

Roh Kudus

Roh Kudus

Agar kita menjadi orang yang berhasil guna dan bergaya guna dalam hidup Kekristenan kiya maka, adalah menu sehari hari kita harus penuh dengan Roh Kudus kususnya jika kita hendak menjadi apakah itu seorang ayah, ibu, anak, mantu, cucu, kakek dll apapun julukan kita yang berkualitas tinggi maka harus dipenuhi dengan Roh Kudus.
Penuh dengan Roh Kudus berarti hidup kita itu ada di bawah kontrol Roh Kudus sepenuhnya, bagaimana dengan kita. Galatia 5 : 16 – 26
Kalau kita penuh dengan Roh kudus apa yang kita dapatkan dalam kehidupan sehari hari antara lain :
1. Roh mengatur hubungan suami istri Efes 5 : 22 – 32
Firman Tuhan itu sangat indah, sebab satu sama lain saling melengkapi, kalau ajaran lain yang namanya seorang istri harus benar benar tunduk sama suami, tidak boleh membantah.
Inilah jika kita hidup dalam buah buah Roh, maka hubungan suami istri akan harmonis, tidak ada lagi saling curiga dan menghianati juga tidak ada skandal satu dengan yang lainnya.
Orang tua yang dipenuhi Roh kudus maka ia juga akan takut sama Tuhan dan dengan demikian maka tidak akan berbuat yang menajiskan misalnya dia tidak akan ke tempat pelacuran, judi, minum minuman keras, mabuk mabukan, after sexs dinner, perselingkuhan dll.
2. Roh mengatur hubungan orang tua anak Efe 6 : 1-4
Ada pepatah yang mengatakan bahwa surga itu di telapak kaki ibu, kalau begitu maka neraka ada di telapak kaki siapa.
Dalam hidup berkeluarga yang namanya beda pendapat itu sudah biasa dan pasti ada saja itu wajar. Tapi jika roh selalu ada dalam diri kita baik itu orang tua ataupun anak maka tidak akan ada yang namanya piring terbang dalam rumah tangga kita. Satu sama lain tidak saling menyalahkan.
Maka jika masih ada rumah tangga yang tidak akur dalam keluarga Kristen harus menjadi pertanyaan apakah Roh Kudus sudah bersemanyam dalam dirinya atau belum. Dan sudah mempunyai buah buah roh atau beleum sebab jika sudah tidak akan terjadi demikian.
Disini peran Roh sangat penting baik itu untuk Orang tua ataupun anak.
Tidak ada lagi dendam satu sama lainnya. Kadang yang namanya anak suka merasa lebih pintar dari Ortu dan tidak mau mendengarkan nasihat orang tua, begitu juga Ortu merasa sudah menyekolahkan anak maka pendapat Ortulah yang benar dan kalau diberi nasihat jangan melawan alasannya sudah lebih dahulu makan asam garam kehidupan dll.
Satu dengan yang lainnya tidak mau saling mengalah, itu tidak benar dalam rumah tangga kekristenan dan Allah tidak menghendakinya.
Sebagai contoh mis. Kita sebagai orang tua sudah membelikan mainan, apakah itu mobil mobilan atau Robot dll.,setelah kita berikan kepada anak kita maka secara otomatis adalah milik atau hak dari anak itu, apakah mau dirusak atau diberikan kepada kawannya atau mau dilempar ke tempat sampah sekalipun itu adalah hak dari anak kita, tapi kadang kala kita masih suka ikut campur dengan keberadaan mainan tersebut, itu tidak benar dan menjadikan anak kita menjadi tidak terima dengan perlakuan orang tua.
3. Roh mengatur hub. majikan dan hamba Efe 6 : 5 - 9
Jika kita bekerja apakah sebagai karyawan ataupun yang lainnya maka lakukanlah itu dengan sebaik baiknya dan takut akan Tuhan, maka akan menjadi seorang karyawan yang baik dan berwibawa. Sebab dalam Firman Tuhan dikatakan bahwa bekerjalah seolah olah untuk Aku.
Maka Walaupun tidak ada atasan maka kita akan bekerja dengan sebaik baiknya dan kita tahu bahwa seolah olah diawasi oleh Tuhan.
Jika demikian maka tidak akan terjadi itu yang namanya Korupsi, Korupsi dan Korupsi lagi seperti yang sekarang ini sedang semarak.
Kalaupu kita menjadi seorang majikan maka tidak ada istilah mengurangi hak karyawan ataupun hamba, sebab sekarang ini banyak Pengusaha yang bangun perusahaan sana sini dengan hasil pembelian tanah dari rakyat yang tidak sesuai setelah jadi perusahaan maka limbahnya dibuang ke rakyat lagi, itu namanya seorang pengusaha yang tidak takut akan Tuhan dan dalam hatinya belum ada Roh kudus yang bekerja.
Jika banyak pengusaha di Indonesia ini yang dipenuhi oleh Roh Kudus maka tidak akan terjadi seperti sekarang ini, ekonomi morat marit.
Kadang juga masih kita lihat sebuah keluarga yang memperlakukan pembantunya dengan tidak manusiawi.
Atau kita sering dihadapkan sebuah pemandangan majikan dan anak anaknya makan dengan lahapnya sementara pembantunya hanya melihat saja dan bengong seperti sapi ompong. Apakah benar kalau demikian.
4. Roh melengkapi kita untuk hidup berkemenangan dalam peperangan iman Efesus 6 : 10 – 20
Jika kita ingin berkemenangan dalam melawan tipu daya dan muslihat si iblis maka gunakanlah seluruh senjata Allah yakni Roh yang ada dalam diri kita niscaya semuanya akan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dengan kekuatan kita sendiri kita tidak mampu, tapi hanya dengan Tuhan kita dapat mengalahkan tipu daya iblis atau dengan kata lain kita dapat mematahkan serangan iblis hanya dengan campur tangan Tuhan semata.

Selasa, 06 Mei 2008

Ciri Anak Allah

Ciri Anak Allah

Orang yang sudah terima Tuhan Jesus sebagai juru selamat maka, dia sudah menjadi anak terang dan tidak lagi hidup dalam kegelapan. Statusnya sudah menjadi anak Tuhan dan tidak lagi menjadi anak yang lain. Dengan gelar yang kita sandang maka sangatlah berat untuk kita lakukan dan jalankan.
Ada beberapa kriteria untuk menjadi Anak Allah antara lain :

1. Mirip dengan Allah / Serupa dengan Allah
Sebagai anak Tuhan secara tidak langsung harus serupa dengan Allah, sebab dengan demikian maka kita akan selalu mempermuliakan nama Tuhan dalam segala gerak dan tingkah laku kita keseharian.
Efesus 5 :1 Kita itu sebenarnya sangat berat menyandang gelar Anak Tuhan atau Anak Allah, misalnya kita didunia ini menyandang gelar anak Bangsawan atau anak Raja bahkan anak Presiden sekalipun maka nama dari yang kita bawa tersebut terbawa bawa dengan semua tindak tanduk kita jangan sebaliknya. Biarlah kita sekarang sudah menyandang Anak Allah maka teladan Allahlah yang harus kita miliki bukan sebaliknya. Masih banyak anak anak Tuhan yang kelakuannya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, misalnya banyak yang rajin untuk datang beribadah kepada Tuhan, tapi untuk melakukan dosa tetap juga dia lakukan, jangan sampai seperti mereka yang tidak kenal Tuhan, ibadah jalan melakukan dosa juga jalan jadi mereka mempunyai prinsip jangan disatukan antara ibadah kepada Tuhan dengan pelanggaran kepada Tuhan.
Sebagai anak Tuhan maka apapun yang kita lakukan dan kerjakan harus berpedoman atau mempunyai rambu rambu yang sudah ditentukan oleh Firman Tuhan, jadi tidak ada istilah kompromi dengan dosa.

2. Tegar / Tidak Kuatir / Tahan banting
Sebagai manusia kadang kita masih sering dihinggapi yang namanya penyakit kekuatiran apalagi dalam situasi yang seperti sekarang ini yang semuanya cepat berubah dengan iringan waktu. Matius 6 : 25,31,32
Banyak hal yang membuat kita menjadi kuatir mis : pekerjaan, rumah tangga, ekonomi, pendidikan, jodoh, penyakit, usaha dagang, bisnis dll. Itu semua yang menjadikan kita kuatir sehingga menjadikan orang yang tanpa harapan, padahal Allah tidak menghendaki demikian. Berkali kali Allah berfirman agar kita jangan kuatir, tapi nyatanya masih banyak anak anak Allah yang masih kawatir.

3. Berbuah buah / Tidak mandul / Suka berbuat baik
Kalau sudah terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pasti orang tersebut suka berbuat baik dan jelas akan arti hidupnya, bahkan menghasilkan buah yang diinginkan oleh Allah yaitu buah pertobatan dan tidak lagi hidup menurut daging. Biasananya dalam dunia ini atau dalam kehidupan sehari hari yang namanya pejabat atau anak pejabat suka membagi bagikan uang atau sembako atau sejenisnya atau berkunjung kerumah rumah jompo atau yatim piatu dan sebagainya, terlepas kita mau menilai apakah hanya untuk polularitas atau tidak. Matius 5 : 16
Oleh sebab itu apakah kita dapat berbuat demikian, kadang kita melihat anak Tuhan yang membutuhkan pertolongan tapi suka acuh tak acuh, bagai mana dengan kita. Tidak bisa melihat orang lain menderita bahkan terlebih tidak akan berbuat untuk menyakiti saudaranya atau saudara seiman yang lainnya, jika tidak berbuat demikian maka dapat dikatakan bukan anak Allah.

4. Suka berdoa / Berdialog / berdiskusi dengan Tuhan
Sebenarnya ini merupakan hak istimewa yang banyak diabaikan oleh anak anak Tuhan kebanyakan. Berdoa merupakan nafas kehidupan dari pada anak anak Tuhan, dan masih banyak kita temukan anak Tuhan yang tidak suka berdoa sebab semua masalah dan persolaan kita dapat kita curahkan kepada Tuhan hanya dengan melalui berdoa Matius 7 : 7,11
Jangan menjadi anak Tuhan kalau ada masalah larinya kepada yang lain, sebab dalam firman Tuhan di dalam Yeremia dikatakan bahwa terkutuklah meraka yang mengandalkan manusia dan diberkatilah mereka yang harapannya hanya pada Allah, jangan ketika kita menghadapi masalah maka larinya ke : Pshikiater, Orang pintar, teman dekat dll. Itu semua tidak akan meyelesaikan masalah, sebab hanya dengan Allah saja kita dapat menyelesaikan semua masalah.

5. Tidak materialistis
Jangan sampai berpendapat bahwa semuanya dapat diselesaikan dengan uang atau harta atau kekayaan Galatia 4 : 5 – 7
Dalam Firman Tuhan dikatakan mereka yang cinta uang maka akan jatuh dalam berbagai kesulitan. Masih banyak kita dapati orang yang menjual keselamatan hanya karena hidup susah atau jadi orang Kristen tidak kaya kaya hidupnya malah melarat.Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bolehkan orang Kristen mencari uang dengan tidak mengingat waktu dan tempat, bahkan sampai lupa akan anak dan istri, atau mencari uang untuk waktu yang akan datang supaya jika kita tua nanti tidak susah hidupnya atau minimal dapat menikmati hidup dengan banyak uang.

Kematian Yang Berharga

Kematian Yang Berharga

Berharga dimata Tuhan kematian kekasihNya, kekasihNya disini dalam arti kita semua yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Mazmur 116 ayat 15
Karena kita sudah dijadikan berharga dan menjadi kekasih Tuhan maka, apa yang harus kita lakukan sebagai timbal balik kita kepadaNya dan bagai mana menjadi kekasihNya antara lain yang harus kita kerjakan sebagai berikut : IITim 4: 6-8
1. Siap mati :
Dalam situasi sekarang ini maka, dalam menghadapi segala macam keadaan, kadang kita bisa dibuat stress dan tanpa harapan. Berbagai ancaman dan teror silih berganti, bencana di mana mana, pembakan rumah rumah penduduk, penganiayaan merajalela, keadaan ekonomi tidak mementu, dunia perbankan gonjang ganjing, perkosaan kian merebak disana sini, hak asazi tidak diindahkan, nilai nilai sebuah kebenaran makin tidak jelas dan masih banyak lagi hal hal yang membuat bulu roma merinding. Firman Tuhan katakan itu semua belum seberapa jika dibandingkan dengan nanti sebelum kedatanganNya.
Oleh sebab itu berbahagialah kita yang berharga dimata Tuhan, tapi kita harus bayar mahal untuk semuanya itu. Apapun yang terjadi kita harus siap mati untuk Tuhan, jangankan siap mati, hanya tersinggung perasaannya saja sudah merajuk bagai mana kita siap mati untuk Tuhan, suatu hal yang mustahil kalau banyak anak Tuhan yang mengatakan siap mati, tapi hanya dengan hal yang sepele saja tidak bisa bertahan.
Atau masih banyak anak Tuhan yang hebat berbicara dimimbar, hebat memberikan nasihat, hebat dalam memuji Tuhan, hebat pelayanannya tapi tidak berbuah buah dalam hidupnya bagai mana itu dapat dikatan siap mati untuk Tuhan kalau tindak tanduknya menjadi batu sandungan saudara seiman yang lainnya. Amos 4 ayat 12

2. Menunaikan Tugas sampai mati :
Sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, sebagai contoh di Keraton Solo yang namanya Abdi Dalem tersebut melayani Raja Sampai mati walaupun yang mereka lakukan sangat berat dan penuh pengabdian, sebab mereka berharap kalau melayani raja maka hidupnya akan tentram dan mendapat rejeki yang banyak, bahkan apa yang mereka lakukan tanpa pamrih dalam arti tidak dibayarpun tidak apa apa. Bagai mana dengan kita yang sudah jelas pasti masuk surga yang kekal tapi dalam melayani Tuhan kadang setengah-setengah, seenaknya sendiri, tidak dengan tulus hati, kadang sambil bersungut sungut bagai mana dapat menunaikan tugas dengan baik kalau hanya masalah yang sepele kadang jadi masalah yang sangat besar. Wahyu 2 ayat 26 Tunaikanlah tugas kita sampai akhir walaupun apa yang akan terjadi. Yang lebih sadis lagi sudah jadi anak Tuhan tapi tidak mau untuk melayani atau mau melayani hanya untuk ketenaran saja itu namanya munafik dalam pelayanan atau farisi farisi abad modern. Masih banyak yang mau melayani kalau ada maunya atau mau melayani hanya kerena ingin dipuji atau sebagainya bukan karena untuk memuliakan nama Tuhan itu namanya kurang ajar dan harus di ajar. Biarlah kita semua mau melayani hanya untuk kebesaran dan kemuliaan nama Tuhan jangan karena yang lainnya.

3. Memelihara Iman sampai mati :
Selagi kita masih hidup maka isilah dengan hal hal yang berguna. Ibrani 3 ayat 14
Jangan sampai Iman kita, kita gadaikan dengan yang lain mis : dengan masa yang sulit seperti sekarang jika kita tidak lebih dekat dengan Tuhan maka ada kemungkinan hal yang tidak kita inginkan terjadi dalam hidup kita yakni menggadaikan iman kita. Dimasa sekarang ini banyak yang tinggalkan Tuhan karena masalah : ekonomi, pekerjaan, stres, karir, jodoh, rumah tangga, orang tua, pernikahan, pasangan hidup dll.
Tapi orang yang sudah mengerti akan pengiringan kepada Tuhan mana mungkin sih dia jual keselamatan karena hal yang sepele, dibandingkan dengan hidup yang kekal yang akan kita terima kelak. Orang yang sudah masuk dalam lingkungan keselamatan maka hidupnya akan selalu berada dalam jalur rel yang sudah digariskan yakni Firman Tuhan. Akan tetapi jika orang tersebut katakan sudah terima Yesus, tapi banyak yang tidak sesuai dengan FT. dan tidak menjaga hidup ini dengan hal hal yang berguna atau tidak berbuah buah maka tanda tanya apakah dia sudah masuk dalam lingkungan keselamatan atau belum. Tandatanya besar.????

Philipi 1 ayat 21 Kematian merupakan keuntungan jika kita hidup bagi Yesus Kristus

Minggu, 20 April 2008

kerinduanku

Rekan-rekan yang saya kasihi, barangkali ada yang bisa membantu untuk program tahap ke-1 yang akan saya jalankan yakni membantu para "Tukang Sol Sepatu" di daerah Kota Cimahi yang tidak mempunyai tempat untuk usaha, dan selama ini hanya menggunakan bahu jalan dan kondisinya tidak layak, apalagi jika panas atau hujan.
Oleh sebab itu mohon masukan dan bantuan, apa yang harus saya lakukan dan perbuat untuk dapat membantu mereka, yang saya punya hanya rasa empati kepada mereka dan keterbatasan dana yang saya punyai.

Salam sejahtera selalu
Similikiti