Selasa, 06 Mei 2008

Ciri Anak Allah

Ciri Anak Allah

Orang yang sudah terima Tuhan Jesus sebagai juru selamat maka, dia sudah menjadi anak terang dan tidak lagi hidup dalam kegelapan. Statusnya sudah menjadi anak Tuhan dan tidak lagi menjadi anak yang lain. Dengan gelar yang kita sandang maka sangatlah berat untuk kita lakukan dan jalankan.
Ada beberapa kriteria untuk menjadi Anak Allah antara lain :

1. Mirip dengan Allah / Serupa dengan Allah
Sebagai anak Tuhan secara tidak langsung harus serupa dengan Allah, sebab dengan demikian maka kita akan selalu mempermuliakan nama Tuhan dalam segala gerak dan tingkah laku kita keseharian.
Efesus 5 :1 Kita itu sebenarnya sangat berat menyandang gelar Anak Tuhan atau Anak Allah, misalnya kita didunia ini menyandang gelar anak Bangsawan atau anak Raja bahkan anak Presiden sekalipun maka nama dari yang kita bawa tersebut terbawa bawa dengan semua tindak tanduk kita jangan sebaliknya. Biarlah kita sekarang sudah menyandang Anak Allah maka teladan Allahlah yang harus kita miliki bukan sebaliknya. Masih banyak anak anak Tuhan yang kelakuannya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, misalnya banyak yang rajin untuk datang beribadah kepada Tuhan, tapi untuk melakukan dosa tetap juga dia lakukan, jangan sampai seperti mereka yang tidak kenal Tuhan, ibadah jalan melakukan dosa juga jalan jadi mereka mempunyai prinsip jangan disatukan antara ibadah kepada Tuhan dengan pelanggaran kepada Tuhan.
Sebagai anak Tuhan maka apapun yang kita lakukan dan kerjakan harus berpedoman atau mempunyai rambu rambu yang sudah ditentukan oleh Firman Tuhan, jadi tidak ada istilah kompromi dengan dosa.

2. Tegar / Tidak Kuatir / Tahan banting
Sebagai manusia kadang kita masih sering dihinggapi yang namanya penyakit kekuatiran apalagi dalam situasi yang seperti sekarang ini yang semuanya cepat berubah dengan iringan waktu. Matius 6 : 25,31,32
Banyak hal yang membuat kita menjadi kuatir mis : pekerjaan, rumah tangga, ekonomi, pendidikan, jodoh, penyakit, usaha dagang, bisnis dll. Itu semua yang menjadikan kita kuatir sehingga menjadikan orang yang tanpa harapan, padahal Allah tidak menghendaki demikian. Berkali kali Allah berfirman agar kita jangan kuatir, tapi nyatanya masih banyak anak anak Allah yang masih kawatir.

3. Berbuah buah / Tidak mandul / Suka berbuat baik
Kalau sudah terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pasti orang tersebut suka berbuat baik dan jelas akan arti hidupnya, bahkan menghasilkan buah yang diinginkan oleh Allah yaitu buah pertobatan dan tidak lagi hidup menurut daging. Biasananya dalam dunia ini atau dalam kehidupan sehari hari yang namanya pejabat atau anak pejabat suka membagi bagikan uang atau sembako atau sejenisnya atau berkunjung kerumah rumah jompo atau yatim piatu dan sebagainya, terlepas kita mau menilai apakah hanya untuk polularitas atau tidak. Matius 5 : 16
Oleh sebab itu apakah kita dapat berbuat demikian, kadang kita melihat anak Tuhan yang membutuhkan pertolongan tapi suka acuh tak acuh, bagai mana dengan kita. Tidak bisa melihat orang lain menderita bahkan terlebih tidak akan berbuat untuk menyakiti saudaranya atau saudara seiman yang lainnya, jika tidak berbuat demikian maka dapat dikatakan bukan anak Allah.

4. Suka berdoa / Berdialog / berdiskusi dengan Tuhan
Sebenarnya ini merupakan hak istimewa yang banyak diabaikan oleh anak anak Tuhan kebanyakan. Berdoa merupakan nafas kehidupan dari pada anak anak Tuhan, dan masih banyak kita temukan anak Tuhan yang tidak suka berdoa sebab semua masalah dan persolaan kita dapat kita curahkan kepada Tuhan hanya dengan melalui berdoa Matius 7 : 7,11
Jangan menjadi anak Tuhan kalau ada masalah larinya kepada yang lain, sebab dalam firman Tuhan di dalam Yeremia dikatakan bahwa terkutuklah meraka yang mengandalkan manusia dan diberkatilah mereka yang harapannya hanya pada Allah, jangan ketika kita menghadapi masalah maka larinya ke : Pshikiater, Orang pintar, teman dekat dll. Itu semua tidak akan meyelesaikan masalah, sebab hanya dengan Allah saja kita dapat menyelesaikan semua masalah.

5. Tidak materialistis
Jangan sampai berpendapat bahwa semuanya dapat diselesaikan dengan uang atau harta atau kekayaan Galatia 4 : 5 – 7
Dalam Firman Tuhan dikatakan mereka yang cinta uang maka akan jatuh dalam berbagai kesulitan. Masih banyak kita dapati orang yang menjual keselamatan hanya karena hidup susah atau jadi orang Kristen tidak kaya kaya hidupnya malah melarat.Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bolehkan orang Kristen mencari uang dengan tidak mengingat waktu dan tempat, bahkan sampai lupa akan anak dan istri, atau mencari uang untuk waktu yang akan datang supaya jika kita tua nanti tidak susah hidupnya atau minimal dapat menikmati hidup dengan banyak uang.

Tidak ada komentar: