Senin, 09 Februari 2009

Diberkati

Diberkati Untuk Memberkati

1 Petrus 3;8-9
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.

Tuhan adalah sumber berkat bagi kita.Jika Dia memberkati maka kitapun harus menjadi berkat bagi orang lain Ulangan 28 didalamnya kita akan terima berkat jasmani jika kita melakukan firmannya, atau dalan Efesus 1;3-4 berkat rohani akan kita terima supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapannya.

Ada 3 hal besar yang perlu kita lakukan supaya Allah memberkati kita :

1.Rajin berbuat baik 1Pet 3;8-9,
ada beberapa hal yang harus kita perhatikan apakah kita berbuat baik………..
………..a.karena ingin surga
………..b.karena ingin membahagiakan orang lain
………..c.karena kita mengerti itu adalah baik atau
………..d.Karena ingin menyenangkan hati Yuhan Yesus

2.Rajin berdoa Luk 11;5-8, Mat 7;7
Jangan berdoa kalau ada maunya misalnya, karena sudah terdesak dengan situasi yang tidak menguntungkan maka baru kita berdoa.

Selama bertahun-tahun Didik Nini Towok sungguh-sungguh merasakan bahwa doa adalah kekuatan di balik semua kesuksesannya. Keyakinan ini membuatnya tidak berani sombong." Saya mengakui, ketika menari seolah-olah ada kekuatan di luar diri yang ikut menggerakkan dan menghiasi tubuh saya. Saya yakin, kekuatan saya sendiri tidak akan mampu menyelenggarakannya tetapi kekuatan itulah yang menjadikan tarian yang saya bawakan terlihat begitu indah dan memberi kegembiraan bagi banyak orang".


KESALAHAN YANG SEMPURNA
Pekerjaan ayah dari ibu saya adalah seorang tukang kayu. Suatu hari, dia membuat peti untuk mengirim pakaian dari gerejanya dan dikirim ke sebuah panti asuhan di China. Dalam perjalanan pulang, dia mencari kacamata di kantongnya,tetapi dia tidak menemukannya.
Ketika dia mencoba mengingatnya kembali, dia sadar kalau kaca matanya jatuh dan masuk ke dalam salah satu peti dan peti itu sudah dipakunya. Kaca matanya yang baru beli sekarang berangkat bersama baju-baju ke China.Kakek saya mengalami depresi yang besar. Saat itu dia memiliki 6 orang anak. Dia sudah menabung untuk kacamata senilai USD 20 itu setiap pagi. Dia sedih mengingat harus membeli sebuah lagi. "Itu tidak adil," dia berbicara kepada Allah saat mengendarai mobil menuju rumah dengan frustasi. "Aku sudah beriman memberikan waktu dan uang untuk pekerjaanMu, dan sekarang seperti ini."Beberapa bulan kemudian, direktur dari panti asuhan berlibur dan berada di United States. Dia ingin mengunjungi semua gereja yang membantunya di China, jadi dia berbicara di hari Minggu di gereja kakek saya yang kecil di Chicago. Misionari tersebut mengawali dengan ucapan terima kasih untuk iman dalam membantu panti asuhan. "Tetapi, dari semuanya", dia mengatakan, "Saya harus berterima kasih untuk kaca mata yang dikirim tahun lalu. Anda tahu Komunis membersihkan panti asuhan, mereka merusak semuanya, termasuk kaca mata saya. Saya sangat putus asa. Walaupun saya memiliki uang, tetapi tidak dapat membeli yang baru.Karena tidak dapat melihat dengan jelas, saya sering mengalami sakit kepala setiap hari. Jadi saya dengan staff secara sehati berdoa untuk ini. Dan ketika peti kiriman datang. Saat staff saya membuka tutupnya, mereka menemukan sebuah kaca mata ada di posisi atas.Missionari berdiam cukup lama, dan melanjutkan ceritanya. "Sahabatku, saat saya mencoba memakai kaca mata, sepertinya memang buat saya! Saya ingin berterima kasih pada anda yang telah menjadi bagian dari pelayanan ini.Orang-orang mendengarkan dan gembira pada mujizat kaca mata. Tetapi bagi sang misionari merasa aneh, karena tidak ada di dalam list pengiriman. Dengan duduk diam, dan air mata mengalir di wajahnya, seorang tukang kayu biasa menyadari bahwa Boss tukang kayu telah menggunakannya dengan cara yang ajaib.Seringkali kita menyalahkan Tuhan sebagai ganti bersyukur padanya. Mungkin kita harus berusaha mengatakan "Terima kasih Tuhan untuk membuat mobil saya tidak berjalan." Mungkin dia menyelamatkan kita dari kecelakaan di jalan raya. "Terima kasih Tuhan, karena Kau membiarkan saya kehilangan kaca mata; saya yakin mereka akan digunakan dengan baik dan ada yang dapat dipelajari."

MENDENGAR SUARA TUHAN
Ada seorang anak muda yang bersahabat akrab dengan seorang pengkhotbah tua. Suatu hari, anak muda ini kehilangan pekerjaannya dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari si pengkhotbah tua itu. Ketika berada di ruang belajar si pengkhotbah, si pemuda ini berteriak-teriak tentang problem hidupnya. Akhirnya dengan kalap dia mengepal-ngepalkan tinjunya, sambil berteriak, "Saya memohon Tuhan agar menolong saya. Tapi hai pengkhotbah, mengapa Dia tidak menjawab saya?"Si pengkhotbah tua itu pergi ke ruang lain dan duduk di sana. Lalu dia berbicara sesuatu dan menanti jawaban si pemuda. Tentu saja si pemuda itu tidak mendengarkan dengan jelas, sehingga dia ikut-ikutan pindah ruangan."Apa sih katamu?" tanya si pemuda penasaran. Si pengkhotbah itu mengulangi kata-katanya dengan perlahan sekali, seperti sedang bergumam sendiri. Tetapi si pemuda belum menangkap bisikan si pengkhotbah. Dia terus mendekati si pengkhotbah tua ini dan duduk di bangku sebelahnya.Si pemuda itu lagi-lagi bertanya, "Apa katamu? maaf, saya tadi belum mendengarnya."Dengan lembut, si pengkhotbah memegang pundak si pemuda, "Saudaraku, Allah kadang-kadang berbisik, jadi kita perlu lebih dekat menghampiriNya, agar dapat mendengar Dia dengan lebih jelas lagi." Si pemuda itu tertegun dan akhirnya dia mengerti.Kita seringkali menginginkan jawaban Tuhan bak petir yang menggelegar di udara dan sekaligus meneriakkan jawaban dariNya. Tetapi Allah sering diam, kadang Dia bicara dengan lembut, bahkan berbisik. Hanya dengan satu alasan: agar Anda mau menghampiri takhta kemuliaanNya dan lebih dekat kepadaNya. Setelah Anda berada di dekatNya, Anda baru bisa mendengar jawaban Tuhan dengan jelas.Indah sekali untuk mengetahui bahwa kita melakukan sesuatu yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan cara yang tepat dan bersama orang-orang yang tepat. Itulah yang terjadi apabila kita dipimpin oleh Roh Kudus.

3.Rajin melayani 1 Pet 5;1-3
Melayani Tuhan tidak mesti hanya menjadi seorang Pendeta atau pelayan Tuhan tapi bisa dengan banyak cara yang dapat kita lakukan.
Banyak rintangan dan kesusahan yang kita hadapi tapi apa yang dapat kita lakukan dan mana yang akan kita pilih dengan semuanya itu

Ilustrasi
WORTEL, TELUR, DAN BIJI KOPI

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan masing-masing mendidih.
Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?""Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras.Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah.Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Disaat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi padadirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"



MALAIKAT DAN PENGUSAHA
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!""Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang ..." kata si pengusaha ini dengan yakinnya.Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit."Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu."Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra-putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka.Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua - itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu."Kembali terlihat di mana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, "Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar di hadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat.Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini . . . timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang!Dengan setengah bergumam dia bertanya, "Apakah di antara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"Jawab si Malaikat, "Ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah."Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00."Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu."Bukankah itu Panti Asuhan?" kata si pengusaha pelan."Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.""Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu."

Selasa, 28 Oktober 2008

Bangun Dari Tidur

Bangun Dari Tidur
Suatu pekerjaan yang sangat asyik untuk dilakukan adalah tidur , kalau kita bicara mengenai tidur wah…semua orang pasti akan menjawab sama, bahwa sanagat enak dilakukan pada kondisi dan situasi tertentu apalagi kalau pada udara yang sangat dingin dan kita sedang dalam kondisi yang capai. Tapi ada juga orang yang tidak dapat tidur sampai sampai dia harus mengeluarkan uang yang besar untuk sebuah tidur.
Bersyukurlah orang orang yang masih diberi nikmat untuk tidur, karena tidur adalah anugrah dari Allah.
Namun pada sesion ini kita tidak akan membahas tentang tidur jasmani, tapi yang kita bahas adalah tidur secara rohani. Roma 13 : 11
Waktunya sudah tiba kita harus bangun dari tidur Kid. Ag. 2 : 10 – 13
Tuhan yesus mengajak kekasihnya (orang orang percaya) agar bangun dari tidur Kid.Agung 2 : 10 orang yang selalu tidur itu orang malas.
Musim Semi di Palestina punya 6 (enam) ciri, yang merupakan ciri orang yang bangun dari tidur Rohani antara lain ;
1. Musim dingin telah lewat/tidak berbuat dosa lagi.
Bukan lagi waktunya untuk berdingin dingin dalam hidup rohani, tapi biarlah kita mau rohani kita tetap menyala nyala, walaupun apa yang terjadi dalam hidup ini.
Dimasa sekarang ini Kekristenan sedang digoncang habis habisan, oleh sebab itu jika iman kita dingin dingin saja dan tidak menyala nyala maka kita bukan lagi disebut sudah bangun dari tidur akan tetapi masih tidur rohani jika demikian akan sia sialah pengiringan kita pada Tuhan.
Allah inginkan iman kita selalu menyala dalam situasi apapun dan bagai manapun. Apapun yang terjadi dalam hidup ini maka biarlah kita selalu terjaga iman kita jangan tidur lagi.
2. Hujan telah reda/tahan kesukaran/uji.
Sebagai anak Tuhan harus tahan hujan = tahan ujian, tahan banting, tahan segalanya dalam menghadapi hidup ini Matius 7 : 25
Dalam mengahadapi kesukaran apapun kita harus dapat menghadapinya, jangan cengeng, itu namanya hidup rohaninya, sebab kalau tidur rohaninya maka tidak akan dapat menghadapinya.
Kita sebagai anak Tuhan harus mempunyai iman Emas Murni, dimana proses untuk menjadikan Emas Murni adalah melalui proses yang sangat berat ; harus dipukul, ditempa, dibakar, digosok sampai beberapa kali sehingga mendapatkan hasil yang seperti diinginkan oleh pembuatnya atau penciptanya.
3. Bunga bunga berkembang/hidup yang baik.
Jika sudah bangun rohaninya maka hidupnya akan baik dan penuh dengan keteraturan. Jadi anak Tuhan hidupnya harus bersih dan tidak jorok seperti orang yang belum kenal Tuhan, sebab Tuhan menyukai hal yang bersih dan indah indah, bukan berarti kalau tidah bersih maka tidak selamat bukan itu yang dimaksud, secara tidak langsung orang yang sudah terima Yesus maka hidupnya menyukai hal hal yang indah dan cinta akan kebersihan. Hidup penuh dengan kebersihan tidak mesti mengeluarkan uang yang banyak, dengan kita bisa menempatkan hal yang ada disekeliling kita sesuai pada tempatnya saja maka keadaan apakah perabot atau yang lainnya dalam rumah kita, maka itulah nilai sebuah kebersihan. Pola hidupnya bertumpu pada Yesus semata, tidak pada yang lain. Jangan sudah menjadi anak Tuhan tapi hidupnya tidak karuan, jorok seperti bukan orang percaya saja. Titus 2 : 10
Karena hidup yang indah adalah perhiasan bagi ajaran Tuhan.
4.Burung burung menyanyi/penuh pujian.
Mulut penuh dengan pujian dan perkataan yang baik, pergunakanlah mulut kita hanya untuk pujian kepada Tuhan, jangan dengan kata kata yang kotor atau penuh dengan umpatan yang tidak menyukakan hati Tuhan. Banyak kita temukan Anak Tuhan yang perkataannya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, kalau sudah marah biasanya semua penghuni kebun binatang keluar, apakah yang demikian yang dikatakan penuh dengan pujian mulutnya, tidak………Efe 5 : 19 – 20. Biarlah kita mau pergunakan mulit dan lidah kita hanya kita pergunakan untuk perkataan yang baik baik saja dan bukan kita pergunakan untuk yang lain apalagi untuk sumpah serapah yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
5.Pohon ara berbuah/hidup berbuah buah.
Sebagai orang orang yang bangun maka hidupnya akan berbuah buah untuk kemuliaan nama Tuhan, sebab dalam Firman Tuhanpun dikatakan bahwa ranting yang tidak berbuah maka akan dipotong, dibuang dan dibakar kedalam api, demikianlah hidup kita harus berbuah buah untuk kemuliaan nama Tuhan Roma 1 : 13 Jangan menjadi anak Tuhan tidak berbuah atau mandul rohaninya, Tuhan tidak menginginkan hal yang demikian, hidup haru berbuah buah untuk Tuhan.
Seperti yang kita ketahui bahwa buah buah Roh adalah : kasih, suka cita, kelemah lembutan dll.
6.Pohon anggur berbau harum/jadi teladan yang baik.
Jadi anak Tuhan haru mempunyai nama yang harum jangan berbau busuk yang tidak menyukakan hati yang lain yang tidak kenal Tuhan. Bagai mana kita bisa menarik jiwa yang belum kenal Tuhan, kalau pola hidup kita tidak mencerminkan teladan Yesus atau berbau busuk maka orangpun akan menjauhi kita. Jadilah anak Tuhan yang disukai semua orang dengan sesmua eksistensi kita yang ada, jangan jadikan kita batu sandungan bagi yang belum kenal Tuhan.
Pengkotbah 7 : 1a Biarlah kita selalu bangun dari tidur/terjaga.

Senin, 09 Juni 2008

Kebersamaan & Persatuan

Kebersamaan & Persatuan Dalam Gereja Tuhan

Matius 22:36-39
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?“
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.


Kebersamaan hanya akan tercapai jika melakukan salah satunya ayat ayat yang sudah kita baca….
Kekristenan adalah relasi (hubungan) dan relasi adalah segalanya.Relasi kita dengan Allah yang menciptakan kita adalah segala-galanya. Yesus berkata bahwa "hukum" yang paling utama adalah mengasihi Allah, lalu diikuti mengasihi sesama kita. Tiada lain, Hukum Kristus adalah relasi! Dan ibadahnya bukanlah ritus-ritus aturan, melainkan relasi kasih diantara makhluk dengan Sang Khalik dan antara makhluk dengan makhluk. Itulah sistem dan "aturan"Nya yang terutama. Relasi tidak akan terjadi tanpa komunikasi. Doa adalah sarana komunikasi kita dengan Allah. Dan komunikasi ini tidak hanya berlaku secara vertikal melainkan juga secara horizontal, yaitu komunikasi antar sesama.

Ada beberapa hal yang menjadikan kebersamaan itu tidak berhasil atau tidak tercapai antara lain :

1.Gereja hanya menjadi tempat/suasana menjalankan Ibadah

Jika kita hendak beribadah maka tempatnya di Gereja, pakai kebaktian lalu pulang habis perkara atau sebelum pulang ngrumpi dulu yang tidak-tidak lalu pulang, sedangkan kita tahu Gereja buakanlah gedungnya atau organisasinya, tetapi Gereja adalah semua orang yang percaya pada Yesus.Kita tahu Gedung Gereja bisa dipakai untuk hal yang lain Mis:
· Gunakan untuk seminar dan kegiatan yang lain
· Gunakan untuk Gereja lain yang belum punya tempat ibadah
· Gunakan untuk sekolah guna menolong anak-anak jalanan atau fakir
· Dan masih banyak lagi yang lainnya
Disalah satu tempat Gereja di Lampung dipakai untuk…..tempat menyimpan padi,jagung,tempat tinggal jemaat yang sementara tidak punya rumah,pertemuan apara aparat untuk membicarakan keputusan yang akan diambil,tempat membuat kerajinan dll.bahkan di Jogya halaman Gereja dipakai untuk masak bersama guna menyikapi harga-harga yang melambung tinggi maka akan tercapai kesatuan dan persatuan bahkan kebersamaan antar umat beregama.


2.Gereja tidak bisa menjadi pusat pergerakan sosial,budaya & ekonomi

Bagaimana Gereja bisa membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan kalau sudah melenceng dari tujuan mulia.
Kalau kasih yang kita tonjolkan, maka kita akan lebih peduli pada sesama,artinya kita harus berbuat sesuatu dan membuka hati dan mengulurkan tangan membantu sesama.
Karena itu Gereja ditempatkan oleh Tuhan untuk melaksanakan tugas panggilannya dalam kontek social,budaya, ekonomi dll ditengah tengah kehidupan bermasyarakat, berbudaya dan bernegara, bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, jika gereja ambil bagian didalam mengelola perputaran atau cashflow Gereja.-----Perpuluhan------Persembahan-----Diakonia-------Kolekte anak-anak,remaja dll----MAKA AKAN DASYAT JADINYA-------
Pernahkah Gereja berpikir demikian :
· Keluarga Si Udin sudah makan atau belum yachhhh
· Si Amin sudah bayar uang sekolah belum yachhhhh
· Si Badu bisa bayar kontrakan rumah belum yachhhh
· Si Ani sudah punya kerja belum yachhh dll

Gereja jangan EGOIS maunya hanya tarima uang dari jemaat,tapi ketika yang lain atau yang suda memberi punya masalah maka gereja tidak atau bahkan tidak mau menolong------harusnya distem subsidi silang dapat persembahan atau perpuluhan dari jemaat yang kakap maka salurkan untuk jemaat yang membutuhkan.
Jangan merasa sudah diberkati, maka yach urusan ku urusan ku, sedangkan urusan mu maka adalah urusan mu atau sebaliknya jemaat diberkati tapi hamba tuhannya sengsara yahh harus dibantu, maka akan terjalin kebersamaan dan persatuan baik antar jemaat yang satu organisasi ataupun yang berlainan.
APAPUN YANG TERJADI DENGAN NEGARA REPUBLIK INI, MAU NAIK :
---BBM,GAS,KEBUTUHAN POKOK SEMUA NAIK NGAK MASALAH—

3.Gereja tidak bisa menjadi berkat bagi yang lain

Namun apa yang terjadi pada gereja-gereja sekarang? Sering suatu gereja mengecam gereja yang lain, dan dengan sendirinya tertutup suatu relasi, karena sikap "aku benar - kamu salah"! Janganlah sampai kesalehan kita di gereja itu tidak bermakna apa-apa. Percuma saja seseorang menghabiskan waktu, mengeluarkan dana untuk sumbangan gereja bahkan membayar persepuluhan yang dilakukan dengan taat itu pun tidak akan bermakna apa-apa di hadapan Allah, jira kita tidak bisa menjadi berkat bagi yang lain.

Tidak akan ada penutupan Gereja atau pelemparan bahkan pembakaran kalau gereja bia menjadi berkat bagi yang lainnya yang ada bahkan sebaliknya.

****Banyak Gereja Natal sibuk dengan kegiatannya, tidak melihat sekitar lingkungan
****Suami Istri anak mertua anak mantu tidak menjadi berkat
****Yang penting gereja saya atau saya senang habis perkara yang lain itu urusan lain

Ayat penutup :

Yohanes 17:20-21
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.


Doa inilah yang menjadi dasar rasa kesatuan dan kebersamaan ditengah dunia yang semakin susah antar umat Kristiani. Dan menjadi dasar kita untuk melahirkan komunikasi-komunikasi yang baik diantara denominasi yang berbeda-beda. Mari kita mulai dari Semarang dengan suatu dasar bahwa kita masing-masing akan membina komunikasi yang baik untuk membina kesatuan dan persatuan serta kebersamaan yang baik diantara umat Kristiani. Ini adalah tahap awal, karena bagaimana kita dapat menjadi garam dan terang bagi dunia yang belum mengenal Kristus, apabila diantara kita umat pengikut Kristus masih belum mempunyai kesatuan dan persatuan serta kebersamaan yang baik?



Senin, 26 Mei 2008

Babtisan

Babtisan
Dalam amanat Agung dari Tuhan Yesus sendiri maka dapat kita temukan beberapa pokok tentang baptisan, antara lain : Matius 28 : 19 – 20

1.Merupakan perintah Tuhan sendiri Matius 3 : 13 – 15
Babtisan merupakan perintah langsung dari Allah bukannya dari Pendeta atau tata cara Gereja. Dibabtis berarti menuruti perintah Allah.
Tuhan Yesus sendiripun dibabtis dan Dia bukan orang yang berdosa melainkan mentaati kehendak Allah dengan demikian menuruti kehendak Bapa (kebenaran), apalagi kita orang berdosa ini.
Babtisan bukan berati orang yang sudah terima Yesus tapi tidak dibabtis maka dia tidak selamat, tapi tanda bahwa dia sudah diselamatkan maka harus dibabtis. Jadi bila memungkinkan dirinya untuk dibabtis haruslah kita melakukannya seperti apa yang sudah dicontohkan oleh yesus.
Sebagai anak Tuhan kususnya kita sebagai seorang ayah maka kita harus memberi pengertian pada anak anak kita apa itu makna dari sebuah Babtisan, jangan sampai mereka tidak mengetahui atau mereka mau dibabtis hanya karena ikut ikutan teman atau disuruh oleh Pendetanya atau karene liturgi Gereja yang mengharuskan kalau sudah umur sekian atau kalau sudah ikut Tuhan sekian tahun atau bulan harus dibabtis dan masih banyak alasan yang lain yang tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya yang memang berdasarkan Firman Tuhan.
Kita sebagai orang tua bagai mana bisa memberi pengertian pada anak kita kalau kitanya sebagai orang tua tidak mengetahuinya arti Babtisan tersebut. Biarlah kita sebagai seorang ayah mau lebih belajar tentang apa itu Babtisan yang sesungguhnya pada keluarga kita.
2.Orang percaya/sudah dalam Tuhan Markus 16 : 16
Orang yang tidak percaya Yesus sebagai juru selamat tidak mungkin dibabtis, sebab hanya mereka yang sudah kenal Yesus saja yang patut untuk dibabtis dan sudah lahir baru dalam arti sudah meninggalkan kebiasaan lama yakni perbuatan yang tidak berkenan dihadapan Allah yakni Dosa. Matius 3 : 6, Kisah Rasul 2 : 38
Sebanarnya Babtisan adalah tanggung jawab yang sangat berat kepada Tuhan, sebab hanya mereka yang sudah bertobat dan sudah meninggalkan kebiasaan lama yang dapat dibabtis, jika tidak demikian sebenarnya dia tidak layak untuk di Babtis. Sewaktu Rasul Yohanes mengadakan Babtisan maka dia begitu keras mengutuk para ahli Taurat dan orang orang Farisi, dia mengatakan hai ketururan Ular Beludak bertobatlah dan biarkan dirimu di Babtis.
Jadi orang yang rela dirinya di babtis adalah mereka yang sudah menyerahkan semua eksistensinya hanya pada Tuhan, jika sekiranya mereka main main dengan Babtisan maka adalah tanggung jawab dirinya sendiri dengan Tuhan.
Jangan sekali kali ambil keputusan untuk diBabtis jika tidak tahu apa itu makna dari sebuah Babtisan, jika demikian maka itu namanya mempermainkan Allah atau hanya main main saja dengan Babtisan berarti tidak konsisten dengan nilai sebuah keselamatan yang sudah diperolehnya. Sebab didalamnya terkandung sebuah perjanjian dengan Allah, yang akan menguburkan semua tabiat lama kita yang tidak sesuai dengan Tuhan. Sebab tabiat yang tidak sesuai dengan Allah antara lain ; iri, dengki, sombong, tinggi hati, angkuh tidak mengerti perasaan orang lain, mau menang sendiri, sering marah marah darah tinggi, tidah mau merendahkan diri merasa hebat, suka tempeleng istri, masih pegang adat istiadat. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Terhadap semuanya itu harus direformasi, sudah barang tentu dengan kekuatan yang dari Tuhan Yesus saja.
3.Goal/hasil yang didapat Galatia 3 : 27
Jika seseorang sudah di Babtis maka manifestasi atau hasil atau Goalnya adalah teladan Yesus ada pada dirinya. Seluruh tingkah laku dalam kehidupan sehari harinya maka hanya Yesus saja yang terpancar dalam dirinya bukannya yang lain. Tabiat dan karakter Yesus harus tertanam dalam dirinya jika tidak maka patut dipertanyakan apakah dia sudah benar benar lahir baru atau belum dan ketika dia mengambil keputusan untuk dibabtis maka apakah karena hal yang lain atau hanya karena Tuhan Yesus atau bukan. Terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat maka akan selamat selanjutnya dilanjutkan dengan Babtisan dalam arti mengubur semua tabiat kita yang lama dan ganti dengan tabiat yang baru yang berasal dari Bapa atau tabiat Sorgawi yang sudah dicontohkan oleh Yesus Kristus Tuhan kita.
Jika seseorang sudah mengaku Yesus sebagai juru selamat dan sudah di Babtis dalam arti sudah mengubur semua tabiat yang lama katanya, tapi jika masih mempunya karakter yang lama maka patut dipertanyakan apakah dia sudah benar benar hidup baru atau belum, jika karakternya masih yang lama maka sia sialah hidupnya didalam Tuhan.

Penyertaan Roh Kudus

Penyertaan Roh Kudus
Semua kegiatan kegiatan yang kita lakukan didalam pengiringan kepada Tuhan hanya dapat kita lakukan dengan kekuatan dari Roh Allah.
Zakaria 4 : 6 Peran Roh Kudus yang sudah dilakukan dalam hidup kita sehari hari antara lain :
1.Pembentukan Gereja. Kis. 2 : 1 – 11, 41
Roh Kudus mengikis semua batas pemisah antara satu dengan lainnya, tidak ada lagi jurang pemisah satu dengan yang lainnya, apakah perbedaan suku, ras, golongan, status sosial dll. Sebab kita semua satu dalam tubuh Yesus Kristus.
Jika Roh Kudus hidup dalam diri kita maka kita tidak akan membeda bedakan satu dengan yang lainnya, sebab kita ini saudara dalam Yesus dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam hidup bermasyarakat dan bersosial biarlah kita saling menghargai satu dengan yang lainya.
Tidak ada istilah kamu orang Jawa, Sunda, Batak, Menado, Ambon, Cina, Orang Negro sekalipun dll latar belakang, maka jika Roh yang ada dalam diri kita alah Roh Allah maka semuanya menjadi satu kesatuan dalam persekutuan yang erat dengan Tuhan.
Jika Roh Kudus sudah tertanam dalam hidup kita maka Bangsa Indonesia tidak akan terjadi seperti peristiwa Mei 1998.
Tidak akan terjadi pembakaran Gereja, pemboman Mesjid Istiqlal, kerusuhan Ambon, perang antar suku di Kalimantan dan masih banyak lagi kejadian yang menimpa bangsa dan negara kita yang kita cintai.
2.Teladan hidup/praktek hidup Kis 2 : 47, 5 : 13 – 14
Dalam hidup ini maka akan disukai semua orang dan dihormati semua orang, bukan sebaliknya menjadi batu sandungan bagi yang lain.
Dalam praktek hidup sehari hari jadilah terang dan garam bagi yang belum kenal Tuhan ataupun yang sudah kenal.
Dalam hidup ini jadilah terang, jadilah garam dunia yang dapat mengasinkan yang lain, sebab garam itu dapat mencegah seekor ikan untuk tidak menjadi busuk. Demikian pula dunia yang sudah rusak dan busuk ini maka kita sebagai anak Tuhan jangan terbawa arus dunia yang sudah busuk ini, tapi dapat membawa kedamaian bagi yang belum kenal Tuhan dan jadilah teladan bagi yang lain. Dalam tingkah laku kita sehari hari hendaknya terang Kristus terpancar dalam hidup kita sehari hari.
Bagai mana orang akan tertarik dengan kita jika kelakuan kita tidak mencerminkan Yesus dalam diri kita.
3.Menderita karena Injil Kis 4 : 1 – 3, 5 : 41
Roh kudus memberi pengertian tentang penderitaan yang inik ini. Jadi anak Tuhan harus rela menderita demi Kristus apaun yang terjadi biarlah kita menderita sekarang tapi kemuliaan yang akan datang sangatlah menyenangkan. Jadi anak Tuhan harus dapat menginjili yang belum kenal agar kenal, yang sudah biar lebih setia.
Banyak kejadian sekarang orang dianiaya karena nama Yesus, oleh sebab itu Yesus sudah ingatkan bahwa, karena Dia bukan dari dunia ini maka dunia akan membenci Nya. Oleh sebab itu jangan heran jika kita sebagai anak Tuhan dibenci oleh dunia ini, sebab sejak semulapun Yesus sudah dibenci oleh dunia. Dan kita sebagai umat tebusan Allah harus siap menghadapinya, sebab jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan didapat nantinya tidak sebanding dengan penderitaan kita sekarang.
Jika kita sebagai Anak Allah dibenci oleh orang sekeliling kita, anggaplah itu menjadikan suatu hiburan bagi iman kita sebab jika tidak demikian kita tidak akan muncul sebagai umat yang berkualitas tapi umat yang cengeng tidak tahan banting dalam mengikuti Tuhan.
4.Pembersihan Kis 5 : 1 – 11, 8 : 18 – 24, 5 : 41
Roh Kudus memberikan perasaan yang sensitif terhadap dosa, oleh sebab itu orang yang sudah percaya Tuhan tidak biasa berbuat dosa.
Roh Kudus akan menuntun kita untuk menghindari dari hal hal atau pikiran pikiran yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Sebagai umat yang sudah diselamatkan maka dia akan membenci dosa, sebab jika kita sudah menjadi umat pilihan Allah dan masih suka berbuat dosa maka patut dipertanyakan apakah dia sudah lahir baru atau belum.
Tidak ada istilah dosa besar atau kecil yang terutama jika kita tahu bahwa itu melanggar firman Tuhan baik besar atau kecil sama namanya dosa, harus ditinggalkan atau dijauhi.
5.Pengorbanan Materi Kis. 2 : 44 – 45, 4 : 32
Roh Kudus akan memberi pengertian tentang korban. Jadi anak Tuhan jangan kikir, sebab ada dalam firman Tuhan dalam Amsal tidak ada orang yang kaya karena kikir, ada yang menghemat dengan sangat tapi berkekurangan. Berbuat baik kepada yang membutuhkan memiutangi Tuhan. Jadi anak Tuhan harus suka berbuat baik dalam segala perkara, yang namanya berbuat baik tidak harus dengan uang tapi bisa juga melalui yang lain misalnya tenaga, saran ataupun wejangan yang menguatkan itupun merupakan manifestasi perbuatan baik.
Jangan hanya berbuat baik kepada yang sudah berbuat baik pada kita, tapi berbuat baiklah sama semua orang apakah yang sudah berbuat baik pada kita ataupun musuh kita sekalipun.
6.Pengabaran Injil Kis. 1 : 8
Roh kudus memberi pandangan luas tentang daerah pekabaran Injil. Roh akan memberi pengertian bagaimana caranya mencari jiwa baru dan daerah baru. Buka pos pos penginjilan jangan tahut. Orang yang sudah dipenuhi Roh atau yang sudah dimateraikan dengan Roh maka ada kemauan untuk membuka tempat penginjilan yang baru, bukannya hanya malas malasan saja.
Cari jiwa jiwa baru untuk diselamatkan, sebab masih banyak diantara keluarga kita yang belum diselamatkan, merupakan kewajiban kita untuk menyelamatkan yang lain, sebab tanpa Yesus maka jiwa kita akan binasa ibarat seonggok daging yang nantinya masuk dalam pembakaran yang kekal selama lamanya.

Rabu, 21 Mei 2008

Pengharapan

Pengharapan

Roma 5:1-5
Pelaut tua itu memandang cakrawala dan melihat langit hitam yang menandakan akan datangnya badai. Saat laut mulai berombak, dengan tenang sang pelaut tua menurunkan jangkar perahunya lalu turun menutup palka perahunya rapat-rapat dan pergi tidur malam itu.
Pelaut tua itu tahu badai besar akan datang, tapi ia percaya pada kekuatan jangkarnya. Dan ia yakin perahunya akan tetap ada di sana sampai pagi nanti.
Seperti pelaut tua itu, kita memiliki "jangkar" dalam hidup kita yang membuat kita tetap tegak berdiri menghadapi badai kehidupan. "Jangkar" itu kita sebut pengharapan.
Empat langkah yang dapat kita ambil untuk membangun dasar “PENGHARAPAN” kita yang dapat kita bawa dalam menghadapi badai kehidupan :
1. Merendahkan diri (1 Petrus 5:6-7).
Orang yang bisa merendahkan diri biasanya rendah hati beda dengan rendah diri kalau sudah demikian maka akan disukai banyak orang, hidupnya penuh dengan kesederhanaan dan tidak arogan, jadi teladan yang baik
2. Sukacita senantiasa (Matius 5:12)
Selalu bersyukur dalam segala kondisi dan keadaan, apakah kita bisa menghadapinya dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi sekarang ini, semua serba mahal,serba susah,serba sulit,serba kacau
3. Mempunyai iman yang teguh (I Korintus 10:4)
Kalau kita sudah berpaut pada Batu Karang yang teguh yakni Tuhan Yesus Kristus maka kita tidak akan goyah menghadapai berbagai persoalan yang menghadang, apapun yang terjadi maka selalu Yesus yang menjadi sandaran hidupnya.
4. Percaya pada waktunya Tuhan
Hal ini yang sangat susah untuk dilakukan, sebuah penantian itu sangat susah untuk ditunggu tapi yah itulah anak Tuhan harus dapat menunggu hanya waktu Tuhan saja yang terbaik dalam hidup ini.
Tuhan akan memberi yang terbaik tepat pada waktunya
Seorang pemuda yang kaya raya tinggal di sebuah rumah yang sangat besar dengan lusinan kamar. Setiap kamar lebih nyaman dan lebih indah dibandingkan kamar sebe lumnya. Di dalam rumah itu terdapat berbagai karya seni lukis dan pahatan, lampu-lampu kristal, serta pegangan tangan berukir berlapis emas pada setiap tangga. Lebih indah dari apa yang kebanyakan orang pernah melihat.Suatu hari pemuda tersebut memutuskan untuk mengundang Tuhan datang dan tinggal bersamanya di rumah itu. Ketika Tuhan datang, pemuda ini menawarkan kepadaNya kamar yang terbaik di dalam rumah itu.Kamar tersebut terletak di ujung bagian atas."Yesus, kamar ini milikMu! Tinggallah selama Engkau mau dan lakukan apa yang Engkau mau lakukan di dalam kamar ini. Ingat, ini adalah kamarMu."Malam harinya, ketika pemuda tersebut sudah bersiap untuk istirahat, terdengar bunyi ketukan yang sangat keras di pintu depan.Mendengar ketukan itu, pemuda tersebut turun untuk membukakan pintu.Ketika dia membuka pintu, dia melihat bahwa iblis telah mengirim tiga roh jahat untuk menyerangnya. Dia dengan cepat menutup pintu, tetapi salah satu roh jahat menggan jal pintu itu dengan kakinya.Beberapa saat kemudian, setelah bertarung dengan sekuat tenaga, pemuda tersebut berhasil menutup dan mengunci pintu kemudian kembali ke kamarnya dalam keadaan sangat lelah. "Bayangkan!" pikir pemuda itu. "Yesus ada di atas, tidur dalam ruangan yang terbaik sedangkan saya bertarung melawan roh-roh jahat di bawah. Oh, mungkin Dia tidak mendengar." Pemuda itu tidur sangat sebentar malam itu.Keesokan harinya, segala sesuatunya berjalan dengan normal dan, karena merasa sangat lelah, pemuda tersebut tidur agak awal pada malam harinya.Sekitar tengah malam, terdengar ada yang menggedor-gedor pintu depan seolah-olah akan mendobrak pintu. Pemuda tersebut menuruni tangga lagi dan membuka pintu serta menjumpai lusinan roh jahat berusaha masuk ke dalam rumahnya yang indah. Selama lebih dari tiga jam pemuda itu bertarung melawan mereka dan akhirnya mem buat mereka mundur, cukup untuk menutup pintu.Pemuda itu sangat kehabisan tenaga. Dia sama sekali tidak mengerti.Mengapa Tuhan tidak datang untuk menolong? Mengapa Dia membiarkan aku berta rung seorang diri? Dengan gundahnya, dia berjalan ke sofa dan tidur dengan tidak nyaman.Keesokan paginya, dia memutuskan untuk bertanya kepada Tuhan mengenai segala yang terjadi pada dua malam tersebut. Perlahan-lahan dia berjalan ke kamar tidur yang sangat indah di mana Yesus ia tempatkan."Yesus," panggilnya sambil mengetuk pintu. "Tuhan, aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Selama dua malam ini saya harus bertarung membuat si jahat pergi dari pintu rumaku, sementara Engkau tidur di sini. Tidakkah Engkau memperhatikan ku? Bukankah aku telah memberikan kepadaMu ruangan yang terbaik di dalam rumah ini?"Pemuda tersebut melihat Yesus menitikkan air mata, tetapi dia meneruskan, "Aku tidak mengerti, aku berpikir bahwa jika aku mengundangMu untuk tinggal bersamaku, Engkau akan menjagaku, dan aku berikan kepadaMu kamar yang terbaik dalam rumahku. Apalagi yang harus aku perbuat?""Anakku yang kukasihi," Yesus berkata dengan sangat lembut."Aku sungguh-sungguh mengasihi engkau dan sangat memperhatikanmu. Aku melin dungi apa yang engkau berikan kepadaKu untuk Kujaga.Tetapi ketika engkau mengundangKu untuk datang dan tinggal di sini, engkau mem bawaKu ke kamar yang indah ini dan menutup pintu ke bagian lain dari rumah ini. Aku menjadi Tuhan atas kamar ini dan tidak ada roh jahat yang bisa masuk kemari.""Oh, Tuhan, ampuni aku. Ambillah seluruh rumahku - semuanya milikMu.Aku menyesal tidak menyerahkan kepadaMu seluruhnya. Aku ingin Engkau mengatur semuanya." Sambil berkata demikian, dia membuka pintu kamar itu dan berlutut di kaki Yesus. "Tuhan, ampuni aku karena aku hanya memikirkan diriku sendiri."Yesus tersenyum dan berkata bahwa Dia telah mengampuni pemuda itu dan Dia akan mengatur segala sesuatunya mulai saat itu. Malam itu, ketika si pemuda bersiap untuk tidur dia berpikir, "Aku ingin tahu apakah roh-roh jahat itu akan kembali, aku bosan menghadapi mereka setiap malam." Tapi dia tahu bahwa Yesus akan mem bereskan semuanya sejak saat itu.Sekitar tengah malam, terdengar suara menggedor-gedor pintu yang sangat mena kutkan. Si pemuda keluar dari kamarnya dan melihat Yesus menuruni tangga. Dia menyaksikan dengan penuh kekaguman ketika Yesus membuka pintu, tanpa merasa takut. Setan berdiri di muka pintu meminta untuk masuk. Apa yang engkau inginkan?" tanya Tuhan. Si iblis menunduk di hadapan Tuhan, "Maaf, tampaknya saya salah alamat." Dengan perkataan tersebut iblis dan pasukannya pergi menjauh. Inti dari kisah ini adalah: Yesus menginginkan engkau seutuhnya, bukan hanya seba gian. Dia akan mengambil semua yang engkau berikan kepadaNya, dan tidak lebih dari itu. Seberapa bagian dari hati yang telah engkau berikan kepada Tuhan? Masih adakah bagian yang tidak engkau berikan kepadaNya?Mungkin serangan-serangan itu akan datang semakin dahsyat dari hari ke hari.Mengapa tidak membiarkan Tuhan berperang untukmu? Dia selalu menang. Sayamenjumpai bahwa Tuhan membuat segala sesuatunya mudah bagi manusia, segalakerumitan manusia berasal dari dirinya sendiri

Senin, 12 Mei 2008

Kesabaran

Roh Kudus dan kesabaran

Kesabaran dapat kita lakukan hanya dengan campur tangan Tuhan dan kekuatan dari Tuhan ada beberapa macam kesabaran antaralain :
Kolose 3 : 12 - 14
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Sabar dalam ekonomi, rumah tangga, pekerjaan, usaha, bisnis, pasangan hidup, permasalahan yang menghimpit, sakit penyakit, ujian iman, pengiringan pada Tuhan dll.
Sabar dalam arti bukan tinggal diam, tapi sabar yang dimaksud di sini adalah semua dilakukan dengan sungguh sungguh tapi belum ada jawaban dan masih terus dilakukan dan di upayakan sampai ada jawaban dari Tuhan. Dalam Firman Tuhan dikatakan bahwa kasih itu panjang sabar dan tak berkesudahan. Orang sabar itu subur sebab dia tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya dan tidak dibentuk oleh lingkungan tapi punya keyakinan.
Kasih itu panjang sabar,berarti yang tidak panjang sabar tidak mempunyai kasih, bukan dalam arti kita tidak boleh marah tapi firman Tuhan katakan janganlah marah sampai terbenam matahari, oleh karena itu seyogyanya kita jangan marah marah sebab itu ada hubungannya dengan sabar dalam roh.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sampai sejauh mana batas dari sebuah kesabaran di dalam Tuhan, Sampai mati
Hati yang gembira adalah obat, tapi semangat yang patah itu keringkan tulang.
Amsal 15
15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Amsal 17
17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Dalam ilmu kedokteran dikatakan bahwa orang yang sering marah itu akan terjadi suatu tegangan tinggi pada otak dan menjadikannya stress dan kalau sudah terjadi demikian maka cairan atau yang disebut getah bening dari sumsum tulang belakang akan keluar dan cairan tersebut yang menghambat pertumbuhan sel sel darah putih, dimana kita ketahui bahwa sel sel darah putih adalah senyawa yang dapat membunuh semua jenis penyakit yang ada dalam tubuh kita, dan jikalau hal ini berlangsung maka akan menjadikan tubuh kita akan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Demikian sebaliknya jika kita sering ketawa dan senang dalam hati maka sel sel darah putih akan banyak keluar dan cairan yang merugikan tidak keluar sehingga menjadikan tubuh kita tetap segar selalu.

Beberapa sifat/ciri kesabaran di dalam Tuhan :
1. Berdoa terus menerus, tidak jemu, tidak putus asa
Orang yang sudah terima Yesus sebagai juru selamat maka dia akan selalu memelihara doa dalam kehidupannya dalam doa nya dia tidak akan putus putusnya dalam menyampaikan keinginan dan maksud serta tujuannya pada Tuhan, apapun yang menjadi keputusannya adalah hanya dari Tuhan semata dan dia merasa bahwa semuanya Tuhan mempunyai rencana yang indah dalam hidupnya. Matius 7 : 7 - 11
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Oleh sebab itu jika masih banyak anak Tuhan yang tidak suka berdoa maka patut dipertanyakan bagaimana keberadaannya, apakah dia sudah benar benar di dalam Tuhan atau belum atau setengah setengah.
Hanya melalui doa maka semua masalah, problema, kesedihan, keputus asaan dapat ditanggulangi.
Masih banyak anak Tuhan yang kalau punya masalah larinya bukan ke Tuhan tapi ke yang lainnya mis : dukun, paranormal, orang pintar, Psikiater, Psikolog, ahli ramal dll. Kadang Tuhan dinomor sekiankan bukannya dinomor satukan.
Oleh sebab itu jika roh kesabaran ada pada diri kita maka yang ada hanya ketenangan dan kebijaksanaan, bahkan segala setuatu hanya dipecahkan melalui doa tidak tubruk sana tubruk sini, itu yang namanya Kristen babi, sedangkan babi ada diperumpamakan di Alkitab.
2. Setia dalam pelayanan kepada Tuhan
Orang yang yang sudah diselamatkan maka dia akan mempunyai sifat untuk melayani, sebab itu merupakan manifestasi ucapan syukur kita pada Tuhan bahwa kita sudah diselamatkan.
Berbicara mengenai pelayanan maka banyak yang dapat melakukan pelayanan kepada Tuhan, tapi sedikit yang setia dalam pelayanan. Jika seseorang mempunyai karakter yang sabar dalam Tuhan secara tidak langsung maka ia akan mempunyai karakter yang setia dalam pelayanan, mustahil yang punya temperamen tinggi akan setia dalam pelayanan.
Apapun yang terjadi dan dengan situasi apapun yang menimpa maka dia akan setia dalam pelayanan dan sabar dalam pelayanan. Sebab dia tahu bahwa kemuliaan yang akan diterimanya tidak sebanding dengan penderitaan yang ada sekarang ini. Memang tidak mudah dalam kesetiaan pelayanan pada Tuhan banyak hal dan sangat komplek namun jika mempunyai karakter kasabaran yang didapat dari Tuhan maka kita dapat melakukannya. Roma 12 : 1
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
3. Berjalan terus dalam pengiringan pada Tuhan
Berhubungan dengan masalah pemeliharaan iman, karena dia suka berdoa dan setia dalam pelayanan maka diapun akan memelihara kehidupannya dengan Tuhan dengan sebaik baiknya, sebab orang yang sudah kenal Tuhan sebagai juru selamat maka pola hidupnya sehari hari dipenuhi dengan Roh Kudus dan memeliharanya dalam arti tidak selalu hidup dalam dosa, jika selalu hidup dalam dosa maka secara tidak langsung mematikan Roh yang ada dalam tubuh, jika sudah demikian berarti tidak memelihara imannya pada Tuhan. Ibrani 3 : 14
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Orang yang sudah merasa dirinya diselamatkan oleh Tuhan, maka tidak ada sedikitpun untuk mempunayai niat untuk berbuat dosa, sebab dalam firman Tuhan dikatakan bahwa orang yang sudah selamat tidak biasa berbuat dosa. Dengan demikian tidah ada istilah kesematan itu bisa hilang bagi yang sudah terima Yesus sebagai juru selamat.
Sebab dalam diri orang tersebut sudah ada Roh Kesabaran maka apapun yang terjadi dalam hidupnya dalam pengiringannya pada Tuhan maka dia akan selalu menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan sudah barang tentu dengan kekuatan dari Allah saja.